JABAR EKSPRES – Prediksi ekonomi Indonesia di tahun 2025, peluang kenaikan harga emas, serta strategi investasi yang bisa diambil untuk menghadapi ketidakpastian.
Tahun 2025 diprediksi menjadi tantangan besar bagi ekonomi Indonesia. Inflasi tinggi, tingkat pengangguran yang terus meningkat, serta daya beli masyarakat yang menurun menjadi ancaman utama. Bahkan, kelas menengah diperkirakan semakin tertekan akibat kondisi ini.
Faktor global turut memperburuk situasi, seperti resesi ekonomi, inflasi global, dan kebijakan moneter negara-negara maju yang berdampak pada ekonomi domestik. Banyak perusahaan di Indonesia dikabarkan mulai mengurangi tenaga kerja, bahkan beberapa menghadapi kebangkrutan. Kondisi ini menjadi sinyal bagi masyarakat untuk lebih waspada dalam mengelola keuangan dan investasi.
Harga Emas Meroket di Tengah Ketidakpastian
Melansir dari channel youtube @Movid Indonesia, di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti, harga emas menunjukkan kenaikan signifikan. Sebagai aset safe haven, emas sering dipilih karena mampu menjaga nilai kekayaan di tengah gejolak ekonomi. Selain itu, emas memiliki nilai intrinsik yang stabil dan likuiditas tinggi, menjadikannya salah satu instrumen investasi yang paling diminati.
Diperkirakan, jika ekonomi 2025 memburuk, harga emas bisa melampaui Rp2 juta per gram. Kenaikan ini akan terus menjadi sorotan, terutama bagi para investor yang mencari keamanan investasi jangka panjang.
Diversifikasi Portofolio: Pilihan Bijak Menghadapi 2025
Menghadapi ketidakpastian ekonomi, strategi diversifikasi portofolio menjadi penting. Para ahli merekomendasikan alokasi minimal 10% dari penghasilan untuk investasi, dengan emas sebagai salah satu pilihan utama.
Baca Juga: Prediksi Harga Emas di Tahun 2025, Antam Naik jadi Rp2.000.000 per Gram?
Diversifikasi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari emas fisik, digital, hingga cicilan emas. Selain emas, reksa dana pasar uang atau campuran juga bisa dipertimbangkan untuk risiko yang lebih rendah. Langkah ini membantu investor tetap tenang meskipun kondisi ekonomi bergejolak.
Strategi Bertahan di Tengah Ketidakpastian
Untuk karyawan, mempertahankan pekerjaan adalah prioritas utama. Jika terkena PHK, penting untuk memperjuangkan hak seperti pesangon atau kompensasi. Bagi pengusaha, efisiensi menjadi kunci. Tunda ekspansi usaha dan hindari utang modal hingga ekonomi stabil kembali.