JABAR EKSPRES – Pada debat putaran kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB), pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Didik Agus Triwiyono dan Gilang Dirga berkomitmen akan memanfaatkan perkembangan digital untuk meminimalisir dampak negatif.
Dampak negatif itu meliputi judi online, penyalahgunaan game yang semakin meresahkan masyarakat.
Calon Bupati Bandung Barat, Didik mengatakan, dalam menyelesaikam persoalam tersebut perlu mencari akar masalahnya terlebih dahulu. Seperti mindset, kedua kesejahteraan.
“Kita ingin semua penyakit masyarakat dibahas, itu ada di Bandung Barat. Tapi tadi saya sampaikan akar masalahnya yang harus diselesaikan, masalah mental, mainset, dan masalah kesejahteraan,” kata Didik di Hotel Novena Lembang, Senin, 18 November 2024.
Didik tak menampik jika saat ini, perkembangan teknologi semakin tinggi. Tapi seiring tingginya perkembangan itu justru memunculkan dampak negatif untuk anak-anak, dewasa maupun orang tua.
Karena itu, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pasangan Didik-Gilang jika terpilih menjadi pemimpin Kabupaten Bandung Barat.
“Tentunya semua ini menjadi PR bagi kita semua, itu yang akan kita tuntaskan pelan-pelan sehingga masyarakat itu bisa menghindarkan diri dari permasalahan tersebut,” katanya.
Lantaran dampak tersebut, Didik berjanji akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait. Koordinasi ini guna memilah dan memfilter alamat-alamat web yang kegiatan-kegiatan negatif.
“Kita sudah sampaikan semuanya solusi masalah-masalah yang ada di Bandung Barat kita sudah tawarkan. Semoga masyarakat kemudian bisa menilai bahwa paslon Didik-Gilang adalah pasangan yang siap membawa Bandung Barat menjadi lebih baik dan maju,” tandasnya. (Wit)