Solusi Pengelolaan Sampah Cekungan Bandung, Pemkab Bangun TPS3R di Desa Padamukti

JABAR EKSPRES – Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) yang dibangun di Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, kini mulai beroperasi untuk mengatasi masalah sampah di kawasan tersebut.

TPS3R ini merupakan bagian dari pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarik, yang juga mencakup berbagai sektor dalam program Citarum Harum.

Pjs Bupati Bandung yang juga Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Dikky Achmad Sidik, mengungkapkan bahwa pembangunan TPS3R ini merupakan bagian dari rencana besar untuk pengelolaan DAS Citarik.

“Di dalam master plan pengembangan DAS Citarik, ada sembilan sektor, salah satunya adalah sektor pengelolaan sampah,” jelasnya di Soreang, Jumat (15/11).

BACA JUGA: Kebutuhan Pangan Kota Bandung Dipastikan Aman Hingga Akhir Tahun

Dikky juga menyatakan bahwa keberadaan TPS3R ini sangat penting untuk pengelolaan sampah yang lebih mandiri.

“Dengan adanya TPS3R, kami berharap pengelolaan sampah di Desa Padamukti bisa dilakukan secara mandiri, tanpa harus mengandalkan pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS),” ungkapnya.

Dikky menyebut, TPS3R ini nantinya akan dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) setempat, yang berperan dalam pengelolaan sampah rumah tangga, mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik hingga pengolahannya menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.

“Kami sudah melihat bagaimana sampah organik dan anorganik dikelola dengan baik. Sampah yang tidak terpakai akan dibakar menggunakan incinerator,” lanjutnya.

BACA JUGA: Kelakar Emak-emak saat Senam Bareng Cabup Bogor Rudy Susmanto: Masih Muda Ganteng Lagi

Tak hanya itu, dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada kelompok swadaya masyarakat yang telah berperan aktif dalam menyelesaikan masalah sampah di Desa Padamukti.

“Kami menghargai peran serta KSM dalam membantu mengatasi permasalahan sampah, yang diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan di masa depan,” tambahnya.

Selain itu, Dikky juga mengapresiasi kerjasama dengan berbagai pihak yang telah mendukung proyek ini, seperti Monash University, Kedutaan Besar Australia, dan Universitas Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pengelolaan DAS Citarik ini, sehingga masyarakat sekitar bisa lebih sejahtera dan lingkungan bisa dikelola dengan lebih baik,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan