Masyarakat juga diingatkan untuk memeriksa legalitas perusahaan melalui BP2MI atau Dinas Tenaga Kerja setempat.
BACA JUGA: Benarkah Aplikasi XGHG Penghasil Uang? Ini Bukti Aplikasi ini Penipuan
Pelaku telah bekerja selama kurang lebih 4 tahun, dengan jumlah korban yang telah diberangkatkan antara 10 hingga 12 orang, di luar kasus-kasus sebelumnya.
“Yang sebelumnya belum apa-apa, yang sudah diberangkatkan sekitar 10-12 orang,” jelasnya.
LF menjelaskan bahwa semua korban diberangkatkan menggunakan visa kunjungan, dan setelah sampai di luar negeri, akan dibuatkan permit (izin kerja).
“Saya diberikan fee oleh agensi saya. Keuntungannya untuk kebutuhan keluarga dan sehari-hari,” ungkapnya.
Menurut pengakuan LF, dirinya tidak pernah melakukan promosi apapun. Justru orang-orang yang membutuhkan pekerjaan datang langsung kepadanya.
“Mereka yang datang ke saya, karena yang sudah saya berangkatkan mengabari keluarga mereka masing-masing,” terang LF. (Mong)