JABAR EKSPRES – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan dan Bagja Setiawan, menunjukkan kepedulian tinggi terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Cimahi.
Mereka menilai, selain sebagai penopang ekonomi daerah, produk UMKM juga memiliki potensi untuk mengangkat nama Cimahi hingga ke tingkat nasional dan internasional.
“Banyak daerah yang dikenal secara nasional bahkan internasional karena produk asli daerah yang diproduksi oleh para pelaku UMKM,” ujar Dikdik kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).
Sebagai bentuk dukungan, Dikdik dan Bagja telah menyiapkan program bantuan modal sebesar Rp 20 juta per UMKM di Cimahi. Bantuan ini, menurut Dikdik, bertujuan agar UMKM dapat “naik kelas” dan berkembang lebih jauh.
BACA JUGA: Syaikhu-Ilham Bertemu Anies Baswedan, Doakan ASIH Menang Pilgub Jabar
“Dengan adanya bantuan modal ini, UMKM bisa meningkatkan jumlah produksi atau meningkatkan kualitas produknya,” jelasnya.
Selain itu, Dikdik menyebut bahwa jika kualitas produk sudah optimal, pihaknya akan membantu memasarkan produk-produk tersebut di lokasi strategis seperti Bandung atau Bali, dengan harapan bisa menembus pasar internasional.
“Kami akan menyewa space di Bandung atau Bali sehingga produk UMKM Cimahi bisa menembus pasar internasional,” tambah Dikdik.
Dikdik juga menekankan bahwa jika UMKM berkembang pesat dan permintaan produk meningkat, hal ini akan berdampak langsung pada penciptaan lapangan kerja baru.
“Efek lanjutannya, terbuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Cimahi,” ungkapnya.
Untuk UMKM yang baru merintis, Dikdik menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan alokasi bantuan melalui berbagai program lain yang mendukung pengembangan usaha sejak tahap awal. (Mong)