“Ketidakhadiran paslon secara lengkap membuat pengusaha bingung dengan komitmennya menjadikan Kadin sebagai mitra,” tandasnya.
Ditempat yang sama, paslon nomor urut 1, Didik Triwiyono mengatakan Bandung Barat membutuhkan titik ekonomi baru yang sekaligus membangun keterampilan warganya. Ia juga mengatakan pariwisata harus dipadukan dengan pemasaran produk UMKM.
“Seperti yang saya sudah sampaikan sebelumnya kita ingin membangun pentahelix dalam membangun Bandung Barat. Birokrasi, akademisi, pengusaha, komunitas dan media. Ini salah satu momentum yang baik. Intinya Bandung Barat butuh titik pertumbuhan baru dan ini sesuai dengan program kami,” ujarnya. (Wit)