JABAR EKSPRES – Buka aplikasi cek bansos pakai NIK KTP, pastikan Anda terdaftar sebagai penerima bantuan PKH dan BPNT 2024.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus melanjutkan program bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan.
Kedua program ini memberikan bantuan finansial secara berkala dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga miskin.
Dengan aplikasi Cek Bansos, Anda dapat mengecek status penerima bantuan PKH dan BPNT 2024 hanya dengan menggunakan NIK KTP.
Cara Akses Aplikasi Cek Bansos
Melalui aplikasi Cek Bansos yang dirilis Kemensos, masyarakat dapat dengan mudah mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima PKH dan BPNT 2024.
BACA JUGA: Sekali Buka Amplop Virtual, Langsung Dapat Saldo Dompet Elektronik Hingga Rp20.000
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pengecekan.
1. Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store atau App Store.
2. Setelah membuka aplikasi, lakukan pendaftaran akun menggunakan nomor HP dan data pribadi Anda. Jika sudah punya akun, langsung login.
3. Pada menu utama, pilih opsi untuk mengecek status penerima bantuan.
4. Masukkan NIK KTP, nama lengkap sesuai KTP, dan data lain yang diminta.
5. Lengkapi data wilayah seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan untuk memudahkan verifikasi.
6. Tekan tombol “Cari Data” untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bantuan PKH atau BPNT.
Jika terdaftar, aplikasi akan menampilkan detail penerima dan status pencairan bantuan.
BACA JUGA: Warga DKI Jakarta Siap-Siap Terima Bansos KLJ dan KAJ Tahap 4, Ini Jadwal Pencairannya
Sebagai informasi tambahan, PKH adalah bantuan bersyarat yang diberikan kepada keluarga yang memiliki anak sekolah, balita, ibu hamil, penyandang disabilitas, atau lansia.
Tujuan program ini adalah meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan bagi keluarga penerima manfaat (KPM).
Sementara itu, BPNT atau sekarang disebut Program Sembako adalah bantuan yang diberikan dalam bentuk saldo elektronik yang bisa digunakan untuk membeli bahan makanan pokok di agen atau e-warong yang bekerja sama dengan pemerintah.
Kedua program ini bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat kurang mampu, sehingga mereka memiliki akses ke kebutuhan dasar dengan lebih mudah.