Cimahi Porak Poranda usai Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Rumah Warga di Kampung Hujung Kulon Rusak Parah

JABAR EKSPRES – Kota Cimahi dilanda hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah pada Sabtu (9/11/24). Selain pohon tumbang, sejumlah bangunan rumah warga mengalami kerusakan serius.

Salah satu rumah yang terdampak terletak di Kampung Hujung Kulon, RT08/05, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, di mana atap dan tembok rumah milik Sukmaya (70) runtuh akibat diterjang angin kencang.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa atap dan tembok rumah tersebut ambrol dan menimpa barang-barang milik keluarga Sukmaya.

Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Utama, Dede Koswara, menyatakan bahwa kejadian berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB saat hujan deras mengguyur dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.

BACA JUGA: KPU Kota Bandung Simulasikan Pemungutan Suara, Pemilih Pemula Masih Butuh Sosialisasi

“Kejadiannya pukul 13.00 WIB saat hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang,” kata Dede Koswara pada Minggu, (10/11/24).

Rumah milik Sukmaya ini dihuni oleh tiga kepala keluarga (KK) dengan total delapan jiwa. Menurut Dede, dampak bencana menyebabkan atap dan tembok rumah berukuran 4×4 meter terbawa angin dan runtuh.

Meski begitu, Dede memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, perbaikan harus segera dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan lebih lanjut, terutama agar air hujan tidak masuk ke dalam rumah yang atapnya telah hancur.

“Untuk estimasi kerugian masih kami hitung. Namun, harus segera dilakukan penanganan agar jika hujan kembali mengguyur, air tidak masuk ke dalam rumah,” ujarnya.

BACA JUGA: Promo Tiket Harbolnas Taman Safari Bogor, Buy 4 Get 1 Free Hanya Rp1 Jutaan!

Dede juga menyebutkan bahwa proses evakuasi berjalan lancar dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan RT serta warga sekitar untuk membantu membersihkan material bangunan yang runtuh.

“Kami imbau kepada RT setempat dan warga untuk membantu pemilik rumah membereskan material atap yang hancur,” pungkasnya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan