Sehingga keduanya tak bisa dipisahkan. Kata dia, DQHA35 hadir untuk mengatasi masalah tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga berusaha lebih dekat dengan masyarakat. Salah satu caranya yaitu dengan membuat komunitas bernama Aesterionation.
“Keduanya perlu terus dijaga agar kehidupan kita bisa berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal,” ujarnya.
Sementara itu, dokter Achmad Yudha Pranata, menyampaikan trend kesehatan kulit secara global pasca pandemi cukup berubah. Kini masyarakat lebih memfokuskan pada bentuk wajah dan kesehatan kulit itu sendiri.
“Setelah pandemi, orang lebih fokus pada kesehatan. Sekarang, kesehatan kulit itu sendiri, dan bagaimana kualitas kulit sehingga terlihat lebih glowing,” ujar dia.
Oleh karena itu, kini marak berbagai layanan kesehatan kulit yang berfokus pada dua hal tersebut. Namun ia menghimbau masyarakat tak bisa asal pilih pelayanan.
Menurutnya, serum dari Kaleb yang dipakai dengan cara disuntikan ke wajah itu aman untuk kesehatan. Sebab setiap kandungannya mudah terurai dan menyebar dengan cepat sehingga menghasilkan hasil yang maksimal.
“Jenis kulit kita berbeda-beda dan lapisan pembentuknya pun berbeda-beda. Bila ingin melakukan treatment, kita perlu mengetahui lapisan-lapisan kulit tempat treatment bekerja. Kita juga perlu melakukan treatment secara rutin karena kulit secara alami terus mengalami regenerasi,” jelasnya.