“Tapi memang belum semuanya TPS itu yang optimal. Sebagian memang ada juga yang menggunakan instalator seperti itu. Diharapkan kedepan kita masih ingin mengembangkan lagi terkait dengan TPS3R-nya,” katanya.
Dikky menegaskan bahwa sampah yang tidak dapat dikelola di TPS3R akan diproses di TPAS Legok Nangka, yang dirancang untuk menangani sampah yang sulit diolah.
“Artinya kesini (TPAS Legok Nangka) tentu saja dipilah pada saat yang sudah memang betul-betul tidak mungkin untuk diolah di TPS3R baru dimanfaatkan di sini, baik itu untuk pembangkitan energi atau pengelolaan lainnya,” pungkasnya.