JABAR EKSPRES – Hari ini media sosial dipenuhi dengan promosi sebuah aplikasi investasi penghasil uang baru bernama BYD Cars.
Aplikasi ini baru rilis sehari, tepatnya pada 6 November 2024 kemarin, dan langsung menarik perhatian banyak orang, lantaran modal awal investasinya sangat murah, yakni mulai Rp50.000.
Dengan modal hanya Rp50.000, dalam sebulan modal tersebut bisa berkembang menjadi Rp360.000. Peningkatan yang mencapai lebih dari 7 kali lipat atau 700 persen ini tentu sangat menggiurkan.
Baca juga : 17 Menit Langsung Dapat Saldo DANA Gratis 17 Dollar Cuma Main Game Seru Ini
Masih ada lagi profit harian sebesar Rp12.000 dan bonus pendaftaran Rp3.000 yang langsung masuk ke dalam saldo akun secara otomatis.
Pilihan produk investasi di aplikasi BYD Cars ini ada 8 level tingkatan, mulai dari yang termurah dengan modal awal Rp50.000 hingga yang termahal adalah BYD Cars VIP 8 dengan modal Rp10 juta. Dimana dalam waktu 30 hari atau sebulan bisa berkembang menjadi Rp72 juta.
Dari estimasi keuntungan yang akan diperoleh melalui penjualan produk investasi ini, sudah sangat terlihat skema keuntungannya yang tidak masuk akal.
Masih ditambah lagi dengan sistem perekrutan yang juga menghasilkan banyak uang, dimana member yang berhasil mengundang pengguna baru untuk deposit akan mendapat komisi sebesar 25 persen dari total deposit yang dimasukkan oleh member barunya.
Dilansir dari grup resminya di Telegram yang baru dibuat kemarin, menunjukkan beberapa keterangan resmi dari perusahaan yang diduga dibagikan oleh adminnya.
baca juga : Cuma Daftar Pake Nomer WA Langsung Dapat Saldo Gratis Rp450.000, Begini Caranya
“BYD, singkatan dari “Build Your Dreams,” adalah perusahaan multinasional yang berbasis di Shenzhen, China. Didirikan pada tahun 1995 oleh Wang Chuanfu, BYD awalnya berfokus pada produksi baterai isi ulang, sebelum kemudian berkembang menjadi salah satu produsen kendaraan listrik terbesar di dunia.” Tulis keterangan di grup tersebut.
Jika dilihat dari skema keuntungan dan sistem perekrutan yang dilakukan dengan komisi besar, diduag kuat aplikasi ini merupakan bagian dari ponzi.
Diduga ada jaringan besar yang mengelola aplikasi semacam ini yang terus berkembang dan menjerat para penggunanya.