Paslon Dikdik-Bagja Fokus Tangani Permukiman dan Lingkungan di Cimahi

Paslon Dikdik-Bagja Fokus Tangani Permukiman dan Lingkungan di Cimahi
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Lingkungan menjadi salah satu prioritas dari 24 program yang diusung oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi nomor urut 1, Dikdik Suratno Nugrahawan dan Bagja Setiawan.

Salah satu fokus utama mereka adalah penanganan masalah lingkungan di area permukiman Kota Cimahi.

“Penanganan masalah lingkungan, khususnya di permukiman, harus dilakukan secara berkelanjutan. Selama ini saya melihat penataan kawasan permukiman merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih,” ungkap Cawalkot Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, saat ditemui belum lama ini.

Baca Juga:Banyak Oknum Nakal, Dishub akan Putus Kontrak Jukir Tidak KooperatifSebanyak 1.500 Peserta Ikuti SKD CPNS Kabupaten Bandung 2024, Ini Kata Pjs Bupati

Dikdik juga menyoroti pentingnya faktor lingkungan terhadap kesehatan, dengan merujuk pada teori H.L. Bloom yang menyebutkan bahwa 40 persen derajat kesehatan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan.

“Berdasarkan teori Bloom, faktor lingkungan berperan besar dalam menentukan kesehatan masyarakat, yaitu sebesar 40 persen,” tegasnya.

Dikdik menjelaskan, setiap RT akan menerima alokasi anggaran PPM Plus sekitar Rp30 juta, disesuaikan dengan jumlah RT di RW tersebut. Anggaran ini diarahkan untuk penanganan masalah lingkungan di wilayah permukiman.

“Anggaran PPM Plus ini akan digunakan untuk menyelesaikan masalah lingkungan di permukiman masing-masing RW sesuai kebutuhan warga, termasuk program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu),” ujarnya.

Dari data yang mereka miliki, setidaknya ada 3.000 rumah di Cimahi yang membutuhkan intervensi melalui program perbaikan Rutilahu, serta sekitar 15 hektare kawasan kumuh yang tersebar di berbagai wilayah.

0 Komentar