Banjir Terjang Pameungpeuk Kabupaten Bandung, Gerobak Ayam Goreng Sampai Terbawa Arus

JABAR EKPRES – Hujan lebat yang mengguyur selatan Kabupaten Bandung pada Selasa (5/11) Sore hingga Malam membuat beberapa wilayah dilanda Banjir.

Tak terkecuali di Kampung Cikupa, Desa Bojongmanggu, Kecamatan Pameungpeuk, yang juga diterjang banjir.

Bahkan ada satu momen dimana sebuah roda etalase penjual ayam yang ikut terbawa oleh arus air yang begitu besar.

Salah satu warga bernama Elsa Oktaviani (23) yang merekam momen tersebut mengatakan, banjir terjadi pada Pukul 20.00 WIB akibat diguyur hujan sejak sore hari.

“Jadi awalnya itu teh roda ada di depan rumah cuma agak pinggiran dikit, kayanya si pedagangnya lagi masuk di dalem warung niatnya mau dimasukin tapi keburu air nya gede,” ujar Elsa saat dihubungi.

BACA JUGA: Banjaran Wetan Kabupaten Bandung Diterjang Banjir Setinggi 2 Meter, Akses Jalan Terputus

Elsa menuturkan, pada saat roda terbawa arus, warga juga tidak berani menahan roda lantaran arus yang sangat deras.

“Karena gede otomatis ke bawa ditambah arus gede jadi orang-orang gak berani mau nahan roda yang kebawa arus. Si pedagang juga diem soalnya airnya gede banget,” tambahnya.

Ia juga menyebut, saat merekam berada di depan rumahnya.

“Nah, saya ngambil videonya dari depan rumah jadi kurang tahu tapi tadi lihat mah hampir menabrak mobil karena ada mobil mogok. Kayanya udah berhenti,” ungkapnya.

Menurutnya, banjir yang melanda kali ini sangat besar, bahkan kata Elsa, rumahnya tidak kemasukan air lantaran menggunakan penghalang besi namun kali ini masuk

BACA JUGA: New Honda Scoopy 2024: Pilihan Skuter dengan Desain Stylish, Fitur Modern, dan Performa Optimal

“Kalau di rumah aku air gak masuk karena di rumah pake penahan kaya besi gitu, kalau enggak pake otomatis masuk ke rumah gitu. Tapi ini biasanya ke lantai satu masuk,” ungkapnya.

Saat ini menurut Elsa, warga masih bertahan di dalam rumahnya dan berjaga jika air terus semakin naik.

“Warga was-was banjir, apalagi yang di dalem gang kan otomatis di pinggir jalan orang-orang pada waspada karena takut air masuk ke dalam rumah,” pungkasnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan