JABAR EKSPRES – Sebuah truk wingsbox mengakibatkan kecelakaan beruntun di sekitar Jalan Hasyim Ashari, Cipondoh, Tangerang, Kamis (31/10/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, setidaknya sebanyak 10 mobil dan enam unit sepeda motor mengalami kerusakan, serta enam orang mengalami luka-luka.

“Sampai saat ini belum ada laporan korban yang meninggal dunia. Sedangkan untuk kerugian materil yakni 10 unit mobil dan enam unit sepeda motor,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho di Tangerang, Jumat (1/1).

Korban yang berjumlah enam orang tersebut, empat di antaranya merupakan pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil, dan satu pejalan kaki.

BACA JUGA:Perbaikan Gedung YPK Bandung, Bey Machmudin Targetkan Satu Bulan Rampung

Adapun peristiwa tersebut bermula ketika sopir truk menabrak bagian belakang mobil yang dikendarai Laurentinus di lampu lalu lintas arah Kodim.

Kemudian, karena dilanda kepanikan, sopir yang berinisial JFN itu melarikan diri menuju Cipondoh. Dalam pelariannya itu, sopir truk kemudian menabrak pengendara sepeda motor di Jalan KH Hasyim Ashari.

Enggan berhenti, ia terus melewati kawasan Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, hingga ke bundaran Tugu Adipura, Jalan Veteran.

Menurut kesaksian seorang pengemudi yang membagikan video di media sosial X (dulu twitter), truk tersebut terlihat ugal-ugalan sejak di jalan layang Summarecon, Bekasi.

BACA JUGA:Puluhan Imigran Rohingya Kembali Mendarat di Aceh, 6 Orang Diduga Meninggal Dunia

Spoir truk yang enggan berhenti itu pun, kemudian menabrak sejumlah mobil hingga mengakibatkan kecelakaan beruntun.

Bahkan, dalam video lainnya yang dibagikan warganet di X, truk tersebut melaju hingga melawan arus. Lantaran jalur yang dilaluinya mengalami kepadatan, dan menghindari kejaran massa.

Aksi sopir truk itu pun mengundang lebih banyak amarah warga, hingga truk berhasil diberhentikan warga di Tugu Adipura, Kota Tangerang Selatan.

Massa yang marah atas aksi sopir tersebut pun memaksa sopir untuk keluar dari truk, dengan menarik paksa hingga melempari dengan batu dan benda tumpul lainnya.