JABAR EKSPRES – Perkembangan teknologi menjadi tantangan bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang perlu meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi.
Maraknya pengguna media sosial mendorong semakin banyaknya masyarakat yang menjadi konten kreator untuk mendapatkan penghasilan. Namun, diperlukan pengembangan keterampilan yang lebih kreatif untuk memaksimalkan potensi tersebut.
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Nomor Urut 1, Dikdik S. Nugrahawan dan Bagja Setiawan, menyoroti pentingnya masa depan pemuda dan Generasi Z (Gen Z) di Cimahi. Dikdik menjelaskan bahwa lebih dari 30 persen pemilih di Cimahi berasal dari kalangan pemuda dan Gen Z.
Baca Juga:Truk di Cipondoh Tangerang Tabrak Belasan Kendaraan hingga Pejalan Kaki, Ini KronologisnyaPerbaikan Gedung YPK Bandung, Bey Machmudin Targetkan Satu Bulan Rampung
“Fokus kami adalah pada peningkatan kualitas SDM, khususnya pemuda dan Gen Z,” jelasnya.
Salah satu program unggulan yang diusung pasangan Dikdik-Bagja adalah ‘Upskill Teknologi’. Program ini bertujuan mengembalikan identitas Cimahi sebagai pusat industri kreatif, khususnya di bidang animasi, desain, dan pengembangan perangkat lunak.
Di era digital, platform media sosial seperti TikTok telah membuka peluang besar untuk memperoleh pendapatan. Pasangan Dikdik-Bagja melihat potensi ini sebagai kesempatan bagi anak muda Cimahi untuk memanfaatkannya sebagai lahan penghasilan.
“Namun, tentunya kita harus membekali mereka dengan kemampuan, mulai dari membangun ide kreatif, memiliki kepercayaan diri, hingga teknik membuat video yang menarik,” ujar Dikdik.
