“Kami langsung melakukan asesmen komprehensif,” katanya.
Berdasarkan pengamatannya tersebut, lanjut Djulaiha, Fadli akan segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan, terlebih setelah mengalami kelumpuhan.
“Kita bawa ke rumah sakit untuk diperiksa apa penyebab Fadli enggak bisa jalan,” katanya.
Selain itu, Djulaiha mengatakan pihaknya akan rutin mendatangkan terapis ke rumah Fadli untuk terapi berkelanjutan.
“Karena harus setiap hari, sementara ibunya kan berjualan makanan keliling. Kasihan repot kalau terapinya harus ke rumah sakit atau panti,” ujarnya.
Dia menambahkan, dalam mengatasi persoalan seperti ini diperlukan pengamatan yang mendalam.
“Karena tentu hambatan dan faktor pendukungnya pun berbeda-beda, jadi langkah penyelesaiannya tidak mungkin semuanya sama,” kata dia. (yan).