JABAR EKSPRES – Dalam rangka mempersiapkan Kota Cimahi sebagai bagian dari Indonesia Emas 2045, Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia dan peningkatan infrastruktur kota.
Seiring dengan perkiraan pertumbuhan penduduk yang mencapai 800 ribu jiwa pada 2045, Dicky menyatakan bahwa sebagian besar penduduk Cimahi akan berada dalam usia produktif.
Hal ini menurutnya merupakan peluang besar bagi Cimahi untuk menciptakan generasi yang berkualitas.
BACA JUGA:Truk di Cipondoh Tangerang Tabrak Belasan Kendaraan hingga Pejalan Kaki, Ini Kronologisnya
“Kita harus mempersiapkan dari sekarang. 70 persen dari 800 ribu penduduk nanti akan berada pada usia produktif atau usia emas, dan jika ini kita siapkan dengan baik, maka mereka akan menjadi investasi yang sangat luar biasa bagi masa depan kota ini,” ujar Dicky saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jumat (1/11/24).
Lebih lanjut, Dicjy menggarisbawahi dua aspek penting dalam pengembangan kota ke depan, yaitu kenyamanan hidup dan kesempatan penghidupan bagi masyarakat.
Ia menekankan bahwa kenyamanan hidup di kota Cimahi berkaitan dengan peningkatan sarana dan prasarana dasar, seperti sanitasi yang baik dan pengelolaan air bersih.
BACA JUGA:Jadwal Pencairan Program Indonesia Pintar atau PIP Termin 3 November 2024, Catat Ya!
“Dari 124 ribu keluarga di Cimahi, baru 30 persen yang memiliki akses air bersih. Ini sangat mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan kehidupan mereka di kota ini,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Dicky, peningkatan kapasitas air bersih akan menjadi prioritas kami mulai 2024 dan dilaksanakan pada 2025.
Dalam hal penghidupan, Dicky menargetkan agar 5 persen dari penduduk Cimahi pada 2045 terlibat dalam sektor wirausaha.
Menurutnya, dengan keterbatasan sumber daya alam, Cimahi harus mendorong kreativitas masyarakat dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
“Wirausaha ini yang harus kita dorong, dan pemerintah akan memberikan ruang bagi mereka untuk bisa menjalani kehidupan ini dengan lebih baik,” tutupnya. (Mong)