Debat Calon Bupati Bandung, 2 Paslon Siap Beberkan Visi Misi di Hadapan Publik

JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung menggelar debat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung pada Rabu (30/10) di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung.

Dalam pantauan di lapangan, terlihat beberapa pendukung baik dari kedua paslon Sahrul-Gun Gun dan Dadang-Ali sudah mulai berdatangan.

Para pendukung pun ramai-ramai meneriakan nama paslon pendukung masing-masing sambil menunggu kehadiran mereka yang rencananya akan digelar pada pukul 19.00 WIB dan disiarkan secara langsung di TVRI.

Pengamanan dari kepolisian pun dilakukan ekstra ketat, terlihat satu jam sebelum acara dimulai, di depan gerbang banyaknya tirai besi yang dipasang baik sebelum masuk ke hotel hingga kedalam venue debat sendiri.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kericuhan antara kedua pendukung pasangan calon tersebut.

Adapun dalam Paslon nomor urut 1 Sahrul – Gun Gun Gunawan datang pukul 18.15 WIB, diantar oleh pendukungnya menggunakan kendaraan, terpantau belasan mobil mengantar pasangan dengan tagline Bandung Menawan Alus Pisan.

Sedangkan paslon nomor urut 2 Dadang Supriatna – Ali Syakieb datang pukul 18.30 WIB. Dadang – Ali datang menggunakan mobi, dengan diiringin para pendukungnya yang sudah lebih dulu masuk ke area hotel Sutanraja.

Kedua paslon Bupati Bandung itu bakal diuji mulai dari visi-misi hingga rencana program kerja ketika terpilih sesuai dengan tema yakni soal Akselerasi Pembangunan Kabupaten Bandung.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Syam Zamiat Nursyamsi mengungkapkan bahwa setiap pasangan calon hanya diperbolehkan membawa maksimal 100 orang pendukung ke lokasi debat.

“Hasil kesepakatan, setiap Paslon hanya diperbolehkan membawa masa 100 orang,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (29/10).

Menurutnya, pembatasan ini diambil untuk menjaga ketertiban dan mematuhi protokol keamanan.

Tak hanya itu kata Syam, peserta yang diperbolehkan masuk harus menggunakan ID card resmi yang dikeluarkan oleh KPU.

“Hanya yang menggunakan id card resmi yang akan diizinkan masuk ke lokasi debat,” tambah Syam.

KPU juga mengimbau masyarakat untuk menyaksikan acara debat melalui siaran langsung di TVRI atau platform streaming resmi.

“Masyarakat harus ikut berpartisipasi menyaksikan agar mengetahui visi dan misi calon,” ujarnya.

Writer: Agni Ilman Darmawan

Tinggalkan Balasan