Belum Berjalan Maksimal, Pemprov Jabar Sebut Pengurangan Sampah dari Bandung Raya ke Sarimukti Hanya Turun 42 Rit dalam Sebulan

JABAR EKSPRES – Pengurangan sampah dari wilayah Bandung Raya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, nampaknya hingga saat ini masih belum berjalan secara maksimal.

Bahkan berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin menyebut dalam satu bulan ini, hanya terjadi penuruna sebanyak 42 ritase.

“Itupun yang berkurang dari Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung, semuanya ada 42 rit (ritase) selama satu bulan ini. Jadi pengurangannya sudah ada,” ujarnya, Rabu (30/10).

Berdasarkan informasi yang didapat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar kini telah menargetkan Penurunan kiriman sampah ke Sarimukti dari 267 ritase menjadi 214 ritase atau sebesar 1.750 ton menjadi 1.250 ton perharinya.

BACA JUGA: Bukti Pemerataan Layanan BRI: 1 Juta Agen BRILink Tersebar di 62 Ribu Desa

Namun upaya tersebut belum dilakuan sepenuhnya oleh Kabupaten/Kota di Bandung Raya. Sehingga dengan adanya hal ini, Bey mengaku akan terus mendorong dan mengevaluasi kepada Kabupaten/kota yang belum melakukan pengurangan sampah ke Sarimukti.

“Dua daerah lagi (yang belum melakukan pengurangan sampah) akan kami dorong supaya Intinya kami berhitung secara hitungan, dan memang ini kuncinya harus dari dulu,” katanya.

Sementara disinggung soal Kota Bandung yang masih menambah ritase sampah ke Sarimukti, Bey menyebut bahwa pihaknya akan melihat dalam satu minggu ke depan.

“Mereka (Pemkot Bandung) minta satu minggu lagi untuk mengurangi sampah. Dan Pak Wali Kota sudah janji sesuai dengan keinginan kita, untuk mengurangi sampahnya,” ungkapnya.

Maka dengan adanya hal ini, Bey menuturkan bahwa pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin agara persoalan samapah di Sarimukti dapat segera dituntaskan.

BACA JUGA: Tirta Anom Targetkan Produksi Air Kemasan 7 Ribu Dus per Bulan pada Tahun 2025

“Untuk sampah ini, kami berusaha keras agar tidak terjadi penumpukan, kami minta masyarakat bersama-sama mengurangi sampah dari hulu. Jadi coba kita mengurangi sampah dari rumah, itu baru bisa berhasil. Jangan ingin dari hilir gitu,” tuturnya.

Sebelumnnya, Bey menyebut bahwa komitmen pengurangan sampah ke TPA Sarimukti saat ini belum dilakuan secara maksimal oleh Kabupaten/kota di wilayah Bandung Raya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan