Muncul Aplikasi Investasi Baru C3 AI, Apakah Aman?

JABAR EKSPRES – Aplikasi investasi C3 AI baru saja dirilis pada 22 Oktober 2024, menawarkan skema yang tampaknya menggiurkan: modal investasi rendah mulai dari $10 atau sekitar Rp155.000, dengan klaim pengembalian modal hanya dalam lima hari sebesar $13. Imbal balik yang menjanjikan ini tentu menarik perhatian pengguna pemula yang ingin mencoba peruntungan investasi. Namun, muncul pertanyaan: apakah aplikasi ini aman?

“Saya tergiur mencoba karena modalnya kecil dan janjinya cepat balik modal,” kata salah seorang pengguna. Bagi pengguna pemula, angka investasi yang kecil ini memberikan rasa aman. Namun, ia mengakui bahwa usia situs yang sangat baru membuatnya sedikit waspada.

BACA JUGA: Coba Trik Dapat Saldo Rp 1 Juta Gratis ke Ewallet DANA dari Aplikasi Goshare

Berbagai platform investasi yang menjanjikan keuntungan cepat sering kali menuai perhatian dan keraguan, terlebih jika platform tersebut baru diluncurkan. C3 AI yang mengklaim bisa memberikan pengembalian dalam waktu lima hari pun, menurut sejumlah pengamat, harus dicermati dengan hati-hati. Biasanya, investasi yang benar-benar aman dan terjamin akan memberikan waktu pengembalian yang lebih masuk akal. Return terlalu cepat seperti ini perlu dicurigai, apalagi jika platformnya baru berdiri.

Apakah Aplikasi C3 AI Aman?

Meski banyak pengguna yang tertarik mencoba, tidak sedikit pula yang merasa khawatir dengan keamanan platform ini. Banyak aplikasi serupa yang menawarkan investasi rendah, tetapi dalam jangka panjang justru menimbulkan kerugian bagi penggunanya. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai termasuk kurangnya informasi transparan tentang perusahaan yang menjalankan aplikasi tersebut serta absennya regulasi atau izin resmi.

Di sisi lain, C3 AI mengklaim bahwa skema investasinya memang dirancang untuk memudahkan pengguna pemula dengan keuntungan cepat. Namun, situs ini sendiri masih sangat minim informasi, hanya menampilkan instruksi cara investasi tanpa memberikan detail yang cukup tentang perusahaan atau riwayat operasional mereka.

Platform investasi baru memang bisa menarik, apalagi jika modalnya kecil, tapi pengguna harus ekstra hati-hati. Banyak aplikasi yang mungkin terkesan menguntungkan di awal, namun berpotensi menipu jika tidak ada transparansi yang cukup. Kami menyarankan agar pengguna memastikan aplikasi memiliki izin resmi dan melakukan riset lebih lanjut sebelum memasukkan dana, meskipun jumlahnya kecil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan