Jelang Debat Publik, Arfi – Yena Akan Bermain Bertahan?

JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung bakal menggelar debat publik untuk para kandidat Pilkada di 30 Oktober nanti. Sejumlah pasangan calon (paslon) juga tengah bersiap.

Salah satunya Paslon Arfi Rafnialdi – Yena Iskandar Ma’soem. Pihaknya berusaha mencuri poin maksimal dalam debat guna memikat para pemilih di Kota Bandung. Namun nampaknya strateginya tidak bakal melakukan serangan agresif kepada lawan politik.

Arfi mengungkapkan, debat adalah salah satu media kampanye yang menarik. Karena memiliki segmen yang cukup khas. “Debat ini mendidik masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas,” katanya, Senin (28/10).

Arfi melanjutkan, pihaknya juga bakal melaksanakan persiapan khusus untuk event tersebut. Itu juga demi kelancaran debat. “Persiapan kami adalah bagaimana mengemas gagasan yang sudah tersampaian atau yang diserap dari masyarakat dengan singkat dan jelas. Karena debat terbatas waktu,” ujarnya.

Arfi juga mengungkapkan, dalam sesi kampanye itu pihaknya juga tidak sampai menyiapkan serangan atau antisipasi khusus kepada kandiat lain. “Kami selalu memposisikan untuk terbuka dengan berbagai gagasan baik paslon lain. Dan tidak juga dalam posisi menyerang. Karena keempat paslon punya kecintaan dan dedikasi untuk Bandung,” ujarnya.

Sebelumnya, kandidat Pilkada Kota Bandung lainnya mengaku punya cara masing – masing untuk persiapan debat. Cawalkot nomor urut 1 Dandan Riza Wardana misalnya, ia mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi debat publik itu. “Kalau bersiap secara khusus itu gak ada,” ujarnya, Selasa (22/10).

Dandan melanjutkan, cara yang dilakukan untuk menuju debat itu adalah dengan menjalani rutinitas sehari – hari. Termasuk berdialog dan menjawab pertanyaan warga. “Pertanyaan dari warga itu bagian mengasah pengetahuan,” ujarnya.

Sementara itu, Cawalkot Haru Suandharu mengaku bakal menjalani persiapan khusus untuk debat itu. Yakni bakal latihan dengan wakilnya Dhani Wirianata.

Utamanya untuk penajaman visi – misi. “Kami sudah janjian, ada persiapan dengan tim penyusun visi-misi, kemudian ada simulasi. Ya latihan lah,” terangnya, Rabu (23/10).(son)

Writer: Hendrik Muchlison

Tinggalkan Balasan