Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan sektor lain dalam pengentasan kemiskinan.
“Kita harus memberikan kesempatan bagi masyarakat miskin untuk bekerja dan mendapatkan pendidikan yang layak agar mereka bisa lebih mandiri,” jelas Dikdik.
Ia percaya, dengan memberikan bantuan yang tepat, masyarakat miskin akan mampu mengubah nasib mereka.
BACA JUGA: 15 Ide Caption Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2024 Penuh Semangat dan Motivasi
“Pada akhirnya, hal ini akan mendobrak batas kemiskinan,” pungkasnya.
Menanggapi pernyataan Dikdik, calon Wakil Wali Kota nomor urut 2, Adithia Yudhistira, mempertanyakan bagaimana paslon nomor urut 1 akan mengakumulasi dan mengakselerasi ketiga strategi yang diusulkan.
“Ketua umum saya, yang juga Presiden Republik Indonesia, memiliki target zero poverty dan eight percent economy. Bagaimana paslon nomor satu akan mengakumulasi dan mempercepat tiga strategi yang disebutkan tadi?” tanyanya pada Dikdik.
BACA JUGA: Link Twibbon Terbaru Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024, Gratis Langsung Pakai!
Sementara itu, calon Wali Kota nomor urut 3, Bilal Insan Muhammad Priatna, menekankan pentingnya peran UMKM dalam upaya menurunkan kemiskinan.
Menurutnya, UMKM harus diberi ruang lebih luas untuk berkembang dan menciptakan lapangan kerja.
“Pasangan nomor tiga berkomitmen memberikan fasilitas kredit, bantuan pemasaran, serta pelatihan bagi UMKM,” ungkap Bilal.
BACA JUGA: Muncul Aplikasi Investasi Baru C3 AI, Apakah Aman?
Ia juga berjanji akan mendorong masuknya investasi ke Cimahi dengan menawarkan kemudahan bagi para investor. (Mong)