Ia juga menambahkan bahwa keterampilan teknologi digital dapat mendorong pemuda menjadi pengusaha, sebagaimana terlihat dari banyaknya startup yang sukses berkat kemampuan digital.
One Product One RW
Pengembangan UMKM juga menjadi prioritas pasangan Dikdik-Bagja. Mereka berencana menyempurnakan program ‘One Product One RW’ guna meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Jika UMKM berkembang, mereka akan merekrut tenaga kerja, yang tentunya dapat membantu mengurangi pengangguran di Cimahi,” ujarnya.
Untuk mendukung pengembangan UMKM, Dikdik menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan bantuan sebesar Rp20 juta per UKM, dengan proses kurasi dan penilaian dari dinas terkait dan para ahli.
Balai Latihan Kerja (BLK)
Program unggulan lain yang diusung paslon ini adalah pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK). Melalui BLK, Dikdik menargetkan mencetak ribuan pemuda yang siap bekerja dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri.
“Dengan adanya BLK, pemuda di Cimahi akan memiliki standarisasi keterampilan serta sertifikasi yang memudahkan mereka diterima bekerja di industri,” pungkas Dikdik.