JABAR EKSPRES – Ramainya kasus member yang gagal withdraw dari Grapix AI, sejumlah pengguna media sosial kini mulai melihat fenomena baru di berbagai grup Facebook. Beberapa pengguna mengaku menerima ajakan untuk bergabung ke aplikasi serupa yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Namun, berbagai ajakan ini patut diwaspadai karena banyak yang mencurigai aplikasi-aplikasi tersebut merupakan skema ponzi yang bermunculan di dunia digital.
“Saya sering melihat orang yang mengundang untuk gabung ke aplikasi investasi baru di grup Facebook. Mereka bilang keuntungannya cepat dan mudah, tapi saya sekarang jadi lebih hati-hati,” ujar salah satu pengguna Grapix AI yang pernah tertarik dengan aplikasi sejenis.
BACA JUGA: 7 Aplikasi Ini per Hari Dapat Rp50.000 Saldo DANA Gratis, Ini Triknya
Namun, ia merasa skeptis setelah melihat kasus yang terjadi pada platform Grapix AI dan kini lebih waspada terhadap ajakan serupa di media sosial.
Mengapa Grup Facebook Jadi Sarana Ajakan Skema Ponzi?
Grup Facebook sering menjadi tempat yang subur bagi oknum-oknum untuk mempromosikan aplikasi berisiko tinggi, khususnya kepada para pengguna yang pernah bergabung dengan aplikasi serupa. Dengan memanfaatkan momen krisis yang dialami oleh pengguna Grapix AI, para oknum memanfaatkan kesempatan ini untuk menarik mereka ke aplikasi baru yang menawarkan imbal hasil instan dan jauh dari kata realistis.
Biasanya ajakan ini menawarkan keuntungan berlipat dalam waktu singkat. Tapi sebenarnya, ini adalah ciri-ciri skema ponzi yang hanya mengandalkan aliran dana dari pengguna baru.
Skema ponzi biasanya berjalan dengan menggunakan uang yang diinvestasikan oleh anggota baru untuk membayar keuntungan anggota lama. Sistem ini akan terus berjalan hingga akhirnya jumlah anggota baru yang bergabung berkurang, dan pada titik ini, dana mulai tidak dapat dibayarkan.
Ciri-ciri Skema Ponzi di Grup Facebook
Bagi para member Grapix AI dan pengguna lain yang sering melihat ajakan serupa di grup Facebook, penting untuk mengetahui ciri-ciri yang sering menunjukkan bahwa aplikasi tersebut adalah skema ponzi. Beberapa di antaranya adalah: