JABAREKSPRES – Sebanyak 156 both Perbankan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah turut berpartisipasi dalam acara Roeang Kita UMKM Fest 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan Jawa Barat.
Kegiatan yang digelar di Halaman Gedung Sate, jalan Diponegoro itu, mempromosikan produk yang bertujuan meningkatkan penjualan.
‘’Ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk lokal,’’ ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Askolani kepada wartawan, (26/10/2024)
Menurutnya, berdasarkan data Dinas KUK Provinsi Jawa Barat, terdapat 6,2 juta UMKM di Jawa Barat. Sebanyak 79 persen UMKM masih belum melek digitalisasi dengan berbagai kendala.
Untuk itu. melalui kegiatan ini Kemenkeu Jabar juga menyelenggarakan kegiatan literasi bagi UMKM untuk dapat meningkatkan kapasitasnya dengan menghadirkan pihak-pihak perbankan, dan lembaga pemerintah.
‘’Hal ini untuk menyampaikan edukasi terkait keuangan, perpajakan, perizinan, ekspor dan literasi lainnya,’’ ujar Askolani.
Roeang Kita UMKM Fest 2024 diselenggarakan terbuka untuk umum dan gratis, pada pelaksanaannya mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
Askolani mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi, sehingga keberadaannya harus mendapat dukungan.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat menyebutkan, berdasarkan Open Data Jabar pada 2023, jumlah UMKM di Jabar mencapai 7.055.660. Angka itu naik 5,83 persen dari tahun sebelumnya.
Untuk kegiatan hari ini Bey sangat menyambut baik dan akan terus mendorong UMKM untuk meningkatkan kegiatan ekonomi.
‘’Ini kan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jabar,” ungkap Bey.
Bey menilai, UMKM Jabar menyimpan potensi besar yang harus terus didukung dan dikembangkan. Sehingga akan mampu menyerap tenaga kerja.
Pemdaprov Jabar sendiri melalui Disperindag memiliki program pelatihan untuk UMKM yang berorientasi ekspor akan dibantu.
‘’Jadi kita ingin para pelaku usaha itu tidak hanya pada taraf kecil, tapi didorong terus untuk berkembang,” imbuhnya.
Bey mengatakan pula bahwa Pemdaprov Jabar berkomitmen memberikan dukungan yang maksimal, baik dalam bentuk kebijakan, fasilitasi maupun akses pembiayaan.
Hal itu dalam upaya menguatkan pelaku usaha di Jabar agar lebih berdaya saing di tingkat nasional dan global.
“Pelaku usaha yang hadir di sini adalah yang sudah baik dan berkelas, juga terus didorong semakin kuat dan inovatif, mampu bersaing secara nasional maupun global,” ungkap Bey.