JABAREKSPRES – Calon Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menggelar pertemuan dengan pemuka agama islam KH. Athian Ali. Dalam pertemuan tersebut, KH Athian Ali memberikan pesan kepada Farhan agar jika ditakdirkan nanti sebagai Wali Kota harus amanah.
Farhan mengatakan, sosok KH Athian Ali adalah ulama yang harus dihormati. Pertemuan itu sebagai ajang silahturahmi sekaligus meminta nasehat dan doa restu.
Nasehat yang disampaikan oleh KH Athian Ali sangat baik dan harus dijalankan jika kelak nanti ditakdirkan memimpin Kota Bandung.
‘’Jadi selain memohon doa restu, saya ingin mendapatkan masukan dan pesan-pesan berarti,’’ ujar Farhan.
Pembicaraan yang dilakukan adalah mengenai kehifupan beragama.
“Banyak hal yang tadi dibicarakan, mulai dari kehidupan beragama sampai persoalan-persoalan umum di Kota Bandung,” katanya.
Farhan mengaku sependapat dengan KH Athian Ali mengenai tetap menjaga kerukunan antar umat beragama.
Sejauh ini hubungan sosial umat beragama di Kota Bandung sudah sangat baik. Namun dari aspek pendidikan moral harus terus ditingkatkan.
‘’Jadi semuanya sudah terangkum dalam visi, misi, Bandung UTAMA (unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis),’’ ucapnya.
Pembinaan moral dan ahklak melalui pendidikan agama akan dilaksanakan melalui berbagai program jika terpilih jadi wali kota.
Program ini akan banyak menyasar kalangan generasi muda di Kota Bandung. Sebab di tangan merekalah kemajuan bangsa ini akan terbentuk.
‘’Ini akan jadi perhatian serius bagi saya dan Kang Erwin (calon wakil wali kota),” katanya.
Sementara itu KH Athian Ali berikan pesan penting kepada Farhan agar menjaga iklim religius di Kota Bandung.
Masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai pentingnya tolerasi antar umat beragama.
“Banyak hal terjadi di Bandung, umumnya di Jawa Barat. Itu harus dijaga, jangan terjadi benturan,” katanya.
Kota Bandung sebagai ibu kota Jawa Barat merupakan pusat pergerakan Islam, namun kondisinya saat ini banyak pihak yang mencoba untuk membenturkan.
Hal ini dikarenakan provinsi dengan ibu kotanya tersebut merupakan pusat pergerakan Islam sehingga banyak pihak-pihak yang ingin merusaknya.
KH Athian berpesan, generasi muda atau para siswa disekolah perlu dibekali dengan pendidikan agama. Khusunya dalam pembinaan ahlak dan budi pekerti.