JABAR EKSPRES – Berikut adalah daftar butir Pancasila sila ke-1, beserta contoh penerapannya dan contoh soal untuk latihan TWK SKD CPNS tahun 2024.
Soal SKD terdiri dari tiga jenis, yaitu tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Kali ini akan membahas salah satu materi di TWK CPNS mengenai Pancasila dan akan memperdalam sila ke-1 terlebih dahulu.
Sila pertama Pancasila, yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa,” merupakan dasar negara Republik Indonesia.
Sila ini mengandung berbagai butir pengamalan beserta nilai-nilai dan makna yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak isi butir-butir Pancasila sila ke-1 berikut ini.
Butir-Butir Pancasila Sila ke-1 Ketuhanan Yang Maha Esa
- Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaanya dan ketaqwaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
- Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing masing
- Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-1
Berikut adalah beberapa cara untuk mengamalkan Pancasila sila ke-1:
- Menghormati teman yang memiliki agama berbeda.
- Menunjukkan sikap toleran terhadap semua warga
- Selalu hidup rukun dengan semua teman sekolah yang memiliki latar belakang agama yang berbeda.
- Melaksanakan ajaran agama masing-masing dengan baik.
- Tidak menjadikan perbedaan agama sebagai halangan untuk berteman.
- Menghormati dan menghargai perayaan hari besar keagamaan teman yang berbeda agama.
- Menghargai dan menghormati keyakinan orang lain adalah manifestasi dari sikap yang sejalan dengan sila pertama. Dengan menghormati perbedaan, kita dapat hidup berdampingan dengan damai.
- Sikap ini juga mencerminkan rasa syukur dan kesadaran akan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan berdoa dan bersyukur, kita mengakui keterbatasan diri dan meminta petunjuk-Nya dalam menjalani kehidupan.
- Membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan adalah bentuk nyata kasih sayang kepada sesama manusia, sebagai pengamalan ajaran agama yang mengajarkan kepedulian terhadap orang lain.