JABAR EKSPRES – Berikut adalah 10 butir dari Pancasila sila ke-4 beserta contoh soal implementasinya untuk latihan TWK SKD CPNS 2024.
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) merupakan salah satu materi yang diujikan dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
Setidaknya akan ada lima kompetensi dasar yang akan diuji, yaitu nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan bahasa negara, termasuk pemahaman tentang Pancasila. Semua kompetensi ini dikemas dalam 30 soal yang harus dikerjakan oleh para pelamar.
Dalam artikel ini, akan mendalami butir-butir dari sila ke-4 yang berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.”
Butir-Butir Pancasila Sila-4
- Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
- Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
- Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
- Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
- Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
- Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
- Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
- Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
- Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
- Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
Contoh Soal Implementasi Pancasila Sila ke-4
1. Salah satu prinsip dari Pancasila sila ke-4 adalah mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan. Pernyataan mana yang paling tepat mencerminkan nilai ini?
A. Mengambil keputusan tanpa melibatkan pendapat orang lain
B. Menghargai dan mempertimbangkan pandangan semua pihak sebelum membuat keputusan
C. Mengabaikan keputusan yang tidak sesuai dengan kepentingan pribadi
D. Mengutamakan keputusan cepat tanpa diskusi
E. Menggunakan kekuasaan untuk memaksakan kehendak