Warga Cimahi Gotong Royong Perbaiki Baligo Dikdik-Bagja yang Dirusak

JABAR EKSPRES – Ratusan alat peraga kampanye (APK) milik pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Nomor Urut 1, Dikdik S Nugrahawan – Bagja Setiawan, dirusak oleh orang tak dikenal pada Kamis, 17 Oktober 2024 malam.

Menanggapi insiden ini, Ketua Tim Relawan Dikdik-Bagja, H Muhya, didampingi Ketua Koalisi Cimahi Bersatu, Alfian SH, bersama beberapa relawan lainnya, melaporkan perusakan APK tersebut ke Bawaslu Kota Cimahi.

Menurut Muhya, tindakan ini merupakan pelanggaran serius terhadap komitmen Kampanye Damai yang telah disepakati oleh semua pasangan calon peserta Pilkada Cimahi.

“Kami meminta Bawaslu segera mengambil tindakan untuk mengungkap pelaku dan dalang di balik perusakan ini,” tegas Muhya saat ditemui, Kamis (24/10/24).

Sementara itu, beberapa warga Cimahi secara sukarela memperbaiki baligo yang rusak. Salah satunya adalah Yayat Hendaya, seorang tukang parkir di kawasan Jalan Jati, Cihanjuang, Cimahi Utara.

Yayat merasa prihatin melihat kondisi baligo bergambar pasangan Dikdik-Bagja yang rusak, sehingga memutuskan untuk memperbaikinya dengan alat seadanya dengan menggunakan selotip bening untuk menambal bagian baligo yang sobek.

“Saya tidak tega melihatnya, jadi saya perbaiki supaya terlihat lebih baik,” kata Yayat.

Aksi serupa dilakukan oleh Nanang, warga Sukarasa, Citeureup, Cimahi Utara. Dengan alat sederhana seperti kawat bekas dan selotip, Nanang berupaya memperbaiki baligo yang robek agar tidak terlihat semakin rusak.

“Saya cuma ingin baligo ini tidak terlalu terlihat rusak parah,” ungkap Nanang.

Dikdik S Nugrahawan, calon Wali Kota Cimahi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga yang berinisiatif memperbaiki baligo yang dirusak. Ia mengaku terharu melihat simpati warga terhadap dirinya dan Kang Bagja.

“Saya sangat berterima kasih. Aksi ini menunjukkan bahwa warga Cimahi cinta kedamaian dan menolak kerusakan atau kekerasan,” ujar Dikdik.

Ia menegaskan bahwa dirinya dan Bagja tetap berkomitmen untuk menjaga perdamaian di Kota Cimahi, meskipun APK mereka dirusak secara massif.

Dikdik juga meminta para relawan dan pendukungnya agar tetap tenang dan tidak terpancing oleh tindakan provokatif.

“Kami maju dengan niat tulus untuk memajukan Cimahi. Kota yang maju adalah kota yang damai, warganya hidup nyaman, dan mudah mencari penghidupan,” tambah Dikdik.

Writer: Firman Satria

Tinggalkan Balasan