Lebih lanjut Tri menuturkan kegiatan makan siang bergizi untuk anak SD ini akan terus dilaksanakan secara berkala, mulai dari daerah pelosok hingga perkotaan baik di Cimahi maupun di Bandung Barat. Sembari menunggu program pemerintah yakni makan bergizi gratis berjalan.
BACA JUGA:Sita Sejumlah Uang di Kasus Suap Hakim, Kejagung Dalami Kemungkinan Keterlibatan Ronald Tannur
“Nanti kita akan terus sampling. Dimulai dari wilayah yang jauh dari perkotaan daerah pelosok. Tapi kegiatan ini juga akan dilaksanakan di daerah perkotaan. Apabila program dari Presiden berjalan ya tentu akan mengawal itu,” tandasnya.
Kegiatan ini pun disambut antusias siswa dan para orang tua. Pasalnya, program ini bisa meningkatkan konsumsi gizi anak sekaligus menakan uang jajan siswa. “Senang banget bisa dikasih makan enak dan gratis. Jadi uang jajannya bisa ditabung,” kata Naufal, siswa kelas 5 SDN 3 Cipatat, saat ditemui.
Dalam kesempatan itu, Nufal dan ratusan siswa diberi paket makan dengan menu daging ayam suwir, capcay, tempe, buah melon, dan susu. Para siswa berharap program tersebut bisa berjalan tiap hari sehingga tak perlu bawa bekal dari rumah.
“Seru banget bisa makan bersama. Dapat susu juga dan buah-buahan. Saya harap bisa diterapkan tiap hari, jadi gak usah bawa bekal,” ucap Naufal.
Orang tua murid, Novi Nur Seha (36) berharap kegiatan yang diinisiasi Polres Cimahi itu sering dilakukan. Ia juga berharap program makan bergizi gratis segera direalisasikan, agar anaknya bisa mengonsumsi makan dengan gizi sesuai standar.
“Harusnya bisa mengurangi pengeluaran kami para orang tua yahh. karena anak-anak makannya di sekolah. Saya ngasih bekal anak lima ribu per hari. Karena kadang suka bawa bekal dari rumah,” jelas Novi sembari menunggu pulang anaknya yang duduk di kelas 1 SDN 3 Cipatat. (Wit)