JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis, bekerja sama dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Galuh Raya, kembali menggelar sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis 2024. Acara ini berlangsung di Aula Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, dengan mengusung tema “The Power of Emak-emak dalam Menentukan Pemimpin Ciamis”. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan dihadiri oleh para ibu-ibu di Desa Cijulang sebagai peserta utama.
Kepala Desa Cijulang, Endang Hidayat, dan Camat Cihaurbeuti, Yoyo Sutaryo, turut hadir dalam acara tersebut, bersama dengan Babinsa, Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Ciamis, Said Attanjani, serta narasumber dari IJTI Galuh Raya, Yosep Trisna, dan Wiji Subekti dari Bakesbangpol.
Dalam pemaparan materinya, Wiji Subekti menekankan pentingnya peran perempuan, khususnya emak-emak, dalam menentukan pemimpin daerah. Ia menjelaskan bahwa perempuan seringkali menjadi penggerak utama dalam menyampaikan informasi mengenai calon pemimpin kepada keluarga dan lingkungan sekitar.
“The power of emak-emak itu memang benar adanya, perannya sangat penting dalam sosialisasi politik di tingkat keluarga dan tetangga,” ungkap Wiji, Kamis 24 Oktober 2024.
BACA JUGA: Viral! Petisi Agus Tembus 131 Ribu Tanda Tangan, Netizen Tuntut Donasi Dicabut
Wiji juga menjelaskan tentang peran dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), serta bagaimana cara kerjanya dalam konteks pemilihan umum. Ia mengajak seluruh masyarakat Ciamis untuk aktif menggunakan hak suaranya pada 27 November 2024 mendatang, dengan memilih calon pemimpin yang sesuai dengan nurani mereka.
Ketua IJTI Galuh Raya, Yosep Trisna, dalam kesempatan itu juga mengajak emak-emak untuk memanfaatkan media sosial secara bijak selama musim Pilkada. Ia menstimulasi para peserta untuk berani mensosialisasikan perhelatan Pilkada melalui akun media sosial masing-masing. “Mari kita gunakan media sosial untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pemilihan ini,” katanya.
Acara semakin meriah ketika penyelenggara memberikan doorprize, yang membuat emak-emak bersemangat untuk unjuk kebolehan di depan kamera. Beberapa peserta dengan antusias mengikuti tantangan untuk berperan sebagai reporter TV, mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menyalurkan hak suara mereka.