JABAR EKSPRES – Agus Salim mengalami nasib tragis ketika ia disiram air keras oleh rekan kerjanya sendiri. Insiden ini terjadi beberapa bulan yang lalu dan hingga kini, Agus masih dalam proses pemulihan yang panjang.
Kasus penyiraman air keras ini menjadi sorotan publik karena motif di baliknya dan dampaknya yang luar biasa terhadap kehidupan korban.
Novi Pratiwi, akhirnya tergerak untuk membuka penggalangan dana demi meringankan beban biaya pengobatan yang harus ditanggung Agus.
Awal Mula Kejadian
Insiden ini berawal dari perselisihan kecil yang terjadi di tempat kerja antara Agus dan pelaku, yang berinisial R. Menurut beberapa sumber, perselisihan tersebut dipicu oleh masalah internal terkait pekerjaan. Namun, siapa sangka pertikaian kecil itu akan berakhir dengan tindakan brutal yang mengubah hidup Agus selamanya.
BACA JUGA: Petisi Pengembalian Uang Donasi untuk Agus Korban Penyiraman Air Keras Ramai Dicari Netizen, Begini Kronologinya
Pada hari kejadian, tanpa peringatan, R membawa air keras ke tempat kerja dan menyerang Agus ketika situasi sedang sepi. Agus tak sempat menghindar, dan air keras tersebut langsung mengenai wajah dan sebagian tubuhnya. Teriakan kesakitan Agus pun mengundang perhatian yang lain, yang segera membawa Agus ke rumah sakit terdekat.
Kondisi Agus Setelah Kejadian
Setelah kejadian tragis tersebut, Agus mengalami luka bakar parah di wajah, leher, dan bagian dada. Proses penyembuhan tidaklah mudah.
Selain menjalani beberapa operasi, Agus juga memerlukan terapi jangka panjang untuk memulihkan kondisi kulitnya yang rusak akibat cairan kimia berbahaya tersebut.
Namun, biaya perawatan yang dibutuhkan sangat besar dan tidak sepenuhnya ditanggung oleh asuransi. Ini membuat keluarganya kebingungan, mengingat Agus adalah tulang punggung keluarga yang menghidupi istri dan anak-anaknya. Di sinilah peran Novi Pratiwi, sahabat lama Agus, menjadi sangat penting.
Novi Pratiwi Buka Donasi
Melihat kondisi sahabatnya yang semakin kritis dan biaya yang terus menumpuk, Novi Pratiwi memutuskan untuk bergerak.
Ia memulai penggalangan dana melalui media sosial, mengajak masyarakat untuk membantu Agus dalam melewati masa-masa sulit ini.