Program Uji Coba Pemberian Makan Bergizi Gratis Kembali Dilakukan di SD Kabupaten Bandung

JABAR EKSPRES – Uji coba pemberian makanan bergizi gratis bagi siswa sekolah dasar di Kabupaten Bandung kembali dilaksanakan, dengan SDN Citalaksana di Kampung Leuweung Datar, Kecamatan Cangkuang, menjadi salah satu lokasi uji coba terbaru.

Sebanyak 150 siswa dari kelas satu hingga enam menikmati nasi box yang berisi menu bergizi sebagai bagian dari inisiatif pemerintah pusat yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

Menu yang disajikan dalam program tersebut hampir sama dengan sebelumnya yakni, nasi box berisi nasi putih, ayam serundeng, sayur tumis, dan buah-buahan.

BACA JUGA: Tragis! Kronologi Agus Salim Disiram Air Keras hingga Muncul Petisi Pengembalian Uang Donasi

Seluruh siswa SDN Citalaksana, menerima nasi box yang diantar dan dibagikan oleh jajaran Polresta Bandung, TNI, hingga jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung.

Salah satu murid kelas 5, Nazwa Cahya (11) murid kelas 5 mengatakan, dirinya senang menerima program tersebut. Lantaran makanan yang disajikan dirasa lebih enak.

“Iya seneng, soalnya makanannya enak. Kebetulan juga ini jam istirahat jadi langsung makan,” katanya ditemui di lokasi, Rabu (23/10).

BACA JUGA: Aplikasi Penghasil Uang Rp 100 Ribu Perhari Tanpa Modal Langsung Cair

Menurut Nazwa adanya program itu, sangat bermanfaat lantaran jarang para murid di sekolah sering makan berat.

“Biasanya, waktu istirahat, murid disini hanya jajan makanan ringan seperti gorengan atau roti yang di kantin, paling kalau makan berat yang pulang sekolah aja di rumah,” jelasnya.

Nazwa mengatakan jika sebelumnya dirinya tahu jika hari ini akan ada program makan gratis dan berharap program ini terus dilakukan.

BACA JUGA: Rakor Jelang Pilkada Serentak 2024, Pemkab Bandung: Netralitas ASN dan Pencegahan Hoaks Jadi Fokus Utama

“Alhamdulillah sekarang dapet nasi sama lauk yang komplit. Iya kemarin dikasih tahu katanya ada makanan gratis dari Presiden Prabowo dan Pak Gibran,” terangnya.

Sementara murid kelas 5 lainnya, Nurul Sartika (10) menginginkan agar program tersebut bisa dilaksanakan setiap hari.

“Kalau bisa mah setiap hari, jadi tinggal bawa minum saja,” ujar Nurul.

BACA JUGA: Ubah Sampah Menjadi Produk Bernilai Jual, Unjani Hibahkan Printer 3D

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan