Sebagian member telah berencana untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwenang. Mereka berharap pemerintah, terutama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dapat turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini. Jika terbukti ada unsur penipuan, mereka berharap pihak yang terlibat dapat bertanggung jawab dan mengembalikan dana yang telah diinvestasikan.
Pakar hukum menyarankan para member untuk segera melaporkan kejadian ini. Langkah hukum mungkin bisa memberikan sedikit harapan bagi para korban. Namun, mereka juga diimbau untuk realistis, mengingat dalam banyak kasus serupa, pengembalian dana biasanya memerlukan proses yang panjang dan sulit.
Selain itu, para member disarankan untuk tetap menyimpan semua bukti transaksi dan komunikasi yang terkait dengan dana yang para member keluarkan untuk Grapix AI. Bukti ini akan sangat membantu jika nanti ada proses hukum atau penyelidikan lebih lanjut.
Cara Menghindari Investasi yang Berisiko
Kejadian seperti ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati sebelum melakukan investasi, terutama melalui platform digital yang kurang jelas legalitasnya. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk menghindari menjadi korban investasi bodong:
- Cek Legalitas Perusahaan – Pastikan perusahaan atau aplikasi tempat Anda berinvestasi terdaftar secara resmi di OJK atau lembaga pengawas lainnya.
- Cari Ulasan dan Testimoni – Teliti ulasan pengguna lain di berbagai platform. Jika ada banyak keluhan atau laporan masalah pembayaran, sebaiknya hindari.
- Hindari Janji Keuntungan Besar dalam Waktu Singkat – Jika ada tawaran investasi yang menjanjikan pengembalian besar dalam waktu cepat, itu bisa menjadi tanda bahaya. Tidak ada investasi yang bebas risiko, terutama dengan janji keuntungan yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
- Konsultasikan dengan Ahli – Jika ragu, konsultasikan dengan ahli keuangan atau pihak berwenang sebelum mengambil keputusan.