6 Daftar Bansos yang Bakal Cair Setelah Pelantikan Presiden Baru

JABAR EKSPRES – Pelantikan presiden baru membawa angin segar bagi masyarakat untuk munculnya program-program bantuan sosial (bansos) baru dari Pemerintahan Presiden Prabowo yang baru.

Banyak masyarakat yang memiliki harapan baru dengan berbagai terobosan yang akan dilakukan oleh sang Presiden.

Jika sebelumnya hanya ramai program makan siang gratis yang diinisiasinya untuk siswa sekolah, kini banyak yang berharap, Presiden baru akan menambah banyak program bansos bantuan sosial bagi masyarakat kecil untuk bisa bertahan dengan kondisi perekonomian yang sedang sulit.

Jika selama ini sudah banyak bantuan untuk masyarakat, namun lebih banyak lagi yang mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, padahal kondisinya tak kalah sulit dari yang sudah tercatat sebagai penerima bantuan.

Baca juga : Cara Cairkan Bansos PIP di Bank BRI, Ikuti Langkahnya di Sini

Hal ini karena banyaknya terkendala di masyarakat terkait syarat untuk bisa menerima bantuan, ada yang terkendala karena data kependudukan, ada yang tidak terdata, bahkan ada yang tidak tepat sasaran.

Berikut daftar bansos yang diperkirakan bakal cair setelah momen pelantikan presiden baru yakni Presiden Prabowo.

1. Bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Program Indonesia Pintar (PIP) pada Oktober 2024.

2. Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) perpindahan PT POS ke Himbara.

3. Bantuan Beras CBP 10 Kg

4. Kartu Prakerja gelombang 72

5. Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ)

Baca juga : Jadwal Pencairan Bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ Tahap 4, Ini Cara Cairkan Uangnya

6. Bantuan penanganan stunting berupa Ayam dan Telur.

Itulah daftar bansos yang akan cair setelah pelantikan presiden baru, bantuan-bantuan ini masih merupakan program dari Pemerintahan yang lama.

Karenanya masyarakat berharap, setelah memiliki Presiden Baru akan banyak program bantuan lain yang dialokasikan untuk masyarakat tingkat bawah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan