JABAR EKSPRES – Sebuah pesan WhatsApp mengklaim bagi-bagi dana gratis. Apakah benar-benar terpercaya atau malah penipuan?
Baru-baru ini, banyak pengguna WhatsApp melaporkan menerima pesan yang mengklaim adanya bagi-bagi dana gratis. Pesan ini berisi ajakan untuk menghubungi nomor WhatsApp tertentu dengan kode kata “Hadir” sebagai langkah pertama untuk mendapatkan dana tersebut. Nomor yang beredar dalam pesan adalah 081*******
Pesan tersebut tentu membuat heboh di media sosial. Banyak orang penasaran dan tergiur dengan tawaran ini, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit. Namun, penting untuk diingat bahwa tawaran semacam ini patut dicurigai, karena bisa jadi merupakan modus penipuan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari postingan facebook, penawaran yang terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, sering kali berujung pada penipuan. Modusnya pun cukup umum, yaitu dengan meminta informasi pribadi atau bahkan uang tebusan untuk ‘mengklaim hadiah’. Pengguna WhatsApp diimbau untuk berhati-hati dalam merespons pesan-pesan semacam ini.
Salah satu cara untuk mengenali modus penipuan ini adalah dengan memeriksa tanda-tanda mencurigakan. Misalnya, pesan ini tidak mencantumkan informasi resmi dari lembaga yang kredibel, hanya mengandalkan pesan singkat dengan nomor pribadi. Selain itu, tidak ada situs web resmi yang bisa diverifikasi terkait promosi dana gratis ini. Ciri-ciri ini seharusnya menjadi alarm bagi siapa saja yang menerimanya.
Banyak pengguna media sosial yang sudah mulai mengungkap kebingungan mereka tentang pesan tersebut di platform-platform seperti Twitter dan Facebook. Beberapa pengguna bahkan mengaku bahwa setelah menghubungi nomor yang diberikan, mereka diminta untuk membagikan lebih banyak informasi pribadi, seperti nomor rekening bank dan data KTP. Ini jelas merupakan salah satu indikator kuat bahwa pesan ini adalah penipuan berkedok ‘hadiah’.
Polisi cyber juga sudah sering mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap modus penipuan yang menggunakan platform pesan instan seperti WhatsApp. Salah satu langkah preventif yang bisa dilakukan adalah dengan tidak merespons atau menyebarkan pesan tersebut lebih lanjut. Sebaliknya, jika memungkinkan, pengguna sebaiknya melaporkan nomor-nomor mencurigakan ke pihak berwenang atau platform yang bersangkutan.