“Penelitian juga rencananya akan dilanjutkan untuk dibukukan, dengan cetakan nantinya tiga bahasa. Jadi nanti dibuat buku dalam bentuk bahasa Indonesia, Belanda dan Inggris. Saya harap ini bisa jadi pilot project, untuk ke depannya di sini menjadi Kampung Pencak. Targetnya dibentuk pariwisata pencak, jadi kegiatan ini baru langkah awal, masih berlanjut,” pungkas Nunu sambil membakar lalu menghisap rokoknya batang ketiga. (Bas)
Mengenal Filosofis Gerakan Pencak Silat Panglipur Dalam Sistem Pertahanan Usik Sanyiru Padanan yang Nyaris Punah
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News