JABAR EKSPRES – Menjelang musim penghujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyoroti sejumlah lahan kritis. Upaya penghijauan terhadap lahan itu dinilai bakal menekan atau mengatasi masalah banjir di kawasan Bandung Timur.
Adapun berdasarkan data BMKG, musim hujan di Bandung Raya diprediksi akan dimulai pada bulan Oktober hingga November 2024.
“Ini dalam upaya peningkatan kapasitas resapan. Jadi kalau banyak pohon, resapannya akan makin besar,” ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Didi Ruswandi usai melaksanakan Monitoring di kawasan Kanhay, Cibiru, baru-baru ini.
Baca Juga:Relawan Teman Rudy Susmanto Siap All Out Menangkan Paslon Rudy-Jaro AdePutra Charets Lunasi Revans, Ini Kunci Kemenangan Mereka!
Menurut Didi, penghijauan di kawasan Bandung Timur bisa menjadi upaya penanganan banjir. Khususnya kawasan yang rutin dilanda banjir cukup parah, seperti wilayah Gedebage.
“Kami belum dihitung, karena ini butuh waktu. Jadi nanti ketika kondisi dewasa (pohon) itu baru terlihat fungsinya. Sehingga fungsi lindungnya lebih terasa,” sebutnya.
Sementara itu, Didi menegaskan, kolam retensi Gedebage yang saat ini masih tahap pembangunan, diupayakan mampu menurunkan genangan hingga 7.900 meter kubik.
