JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melaporkan kondisi deflasi.
Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih mengungkapan, jika kondisi yang dialami sejak 3 bulan terakhir ini dibiarkan, maka akan menjadi pertanda buruk bagi perekonomian khusunya industri di Jawa Barat.
“Nah ini sudah terjadi 5 bulan kalau secara nasional. Dan Jabar sendiri sudah 3 bulan deflasi atau mengalami penurunan (ekonomi). Dan kalau ini dibiarkan, akan kurang bagus. Sehingga bagaimana caranya ada kegairahan lagi di dalam dunia usaha,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (19/10).
Dalam mengembalikan kegairahan di tengah kondisi deflasi ini, Noneng mengaku pihaknya akan terus melakukan upaya salah satunya meningkatkan daya beli masyarakat.
Lewat cara ini, ia menyebut bahwa pemerintah akan terus melakukan promosi terhadap seluruh prodak yang dihasilkan oleh industri kepada masyarakat khusunya yang berada di luar Jawa Barat.
“Seperti kemarin kita melakukan expo, West Java Expo. Jadi selain mempromosikan produk-produk Jawa Barat, kita juga mempertemukan dengan para pembeli. Bukan hanya dari Jawa Barat, tetapi juga dari provinsi-provinsi lain, bahkan negara-negara lain supaya barang kita terbeli,” katanya
Selain hal itu, agar kondisi ini juga bisa segera ditangani, Noneng menuturkan pihaknya akan terus memberikan sejumlah bantuan salah satunya lewat Operasi Pasar Bersubdisi atau Opadi yang kini telah digelar di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
“Nah ini (Opadi) masih ada sekali lagi nanti di ujung (tahun) biasanya, karena memang selau ada kenaikan harga (komoditas) menjelang natal dan tahun baru (Nataru),” ungkapnya
Sehingga dengan cara ini, Noneng berharap kondis deflasi di Jawa Barat bisa segara ditangani dan diantisipasi oleh pemerintah khususunya di penghujung tahun.
“Jadi bagaimana caranya menjadi ada kegairahan lagi di dalam dunia usaha. Sehingga salah satu upaya yang akan kita lakukan itu dengan belanja dan kemudian memberikan bantuan kepada masyarakat. Karena kalau terus-menerus kan kurang bagus bagi dunia usaha,” pungkasnya
Untuk diketahui, deflasi adalah kondisi ekonomi di mana harga barang dan jasa secara umum mengalami penurunan dalam jangka waktu tertentu. Sehingga dengan hal ini, telah mengakibatkan turunnya daya beli bagi masyarakat.