Web Grapix AI Dipastikan SCAM, Ancaman Penipuan Digital Semakin Meningkat

JABAR EKSPRES – Setelah terungkapnya skandal scam dari web Grapix AI, para pengguna internet diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penipuan yang mungkin semakin marak. Penipuan di dunia maya tak pernah benar-benar berakhir, dan kali ini siklus risikonya justru berpotensi bertambah. Banyak pihak mulai menawarkan situs-situs yang diklaim sebagai investasi berjangka, tetapi berakhir dengan kerugian besar.

Penawaran Web Palsu dengan Iming-iming Investasi

Pasca scam yang menimpa web Grafix AI, semakin banyak orang yang menawarkan situs web yang beroperasi dengan skema serupa. Skema ini melibatkan berbagai jenis web, mulai dari harian, bulanan, hingga tahunan.

Para pemburu referral, atau biasa disebut “penumbal,” semakin gencar mempromosikan situs-situs web dengan iming-iming keuntungan besar dalam jangka panjang. Namun, kenyataannya, kebanyakan dari mereka hanya bertujuan untuk memperkaya diri sendiri, tanpa mempedulikan nasib orang lain yang menjadi korban skema ponzi ini.

Baca Juga: Aplikasi Grapix AI Diduga Akan SCAM, Member Kebingungan Setelah Penarikan Diblokir dan Dituduh Sebagai Robot

Untuk menghindari menjadi korban penipuan, sangat penting bagi pengguna untuk menganalisis dan memeriksa secara seksama kualitas situs web yang mereka temui. Salah satu langkah pencegahan yang disarankan adalah menghindari situs web buatan lokal, yang sering kali dianggap lebih rentan terhadap penipuan dibandingkan dengan situs web dari luar negeri, seperti India. Situs-situs web lokal sering kali dianggap tidak aman dan lebih mudah dimanipulasi untuk tujuan penipuan.

Tanda-tanda Skema Penipuan yang Harus Diwaspadai

Beberapa tanda yang perlu diwaspadai adalah ketika bergabung dalam grup WhatsApp atau Telegram di mana hanya admin yang bisa membagikan tautan. Hal ini sering kali menjadi taktik para penipu untuk memastikan bahwa mereka tetap mengendalikan arus informasi dan mencegah diskusi terbuka yang bisa mengungkapkan keburukan dari situs tersebut. Dalam situasi ini, penting bagi setiap pengguna untuk bersikap cerdas dan tidak langsung mempercayai tawaran-tawaran yang menggiurkan.

Baca Juga: Grapix AI Sudah Terhenti Penarikan WD, Member Dipaksa Melakukan Top-up Lebih Banyak

Selain itu, para penipu yang awalnya hanya menjadi pemain dalam skema ponzi kini mulai beralih menjadi pembuat situs web penipu mereka sendiri. Ini dimungkinkan karena biaya pembuatan situs ponzi yang relatif murah. Dengan demikian, semakin banyak web lokal yang dibuat dengan tujuan penipuan, memanfaatkan kelengahan para calon korban.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan