JABAR EKSPRES – Sempat buka asa dipertandingan pertama dengan skor meyakinkan, perjalanan SMA Santo Aloysius SA Bandung harus terhenti di gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024, di GOR Pajajaran Bandung, Jumat (18/10).
Srikandi Santo Aloysius harus akui keunggunggulan sang jawara musim lalu SMA BPK Penabur Cirebon, dengan skor akhir 57-23.
Mencuplik jalannya laga, determinasi putri Penabur Cirebon langsung warnai jalannya kuarter pertama. Bahkan anak asuh Arif Gunarto cs ungguli srikandi Santo Aloysius dengan skor sementara 12-1.
Di kuarter kedua, mentalitas dan kematangan para pemain Penabur Cirebon jadi kunci. Bahkan total Rich cs masukan 21 poin ke jalan lawan. Srikandi penabur tutup kuarter kedua dengan skor 33-5.
Tak ingin kalah mudah, putri Santo Aloysius mulai kembangkan permainan di kuarter ketiga. Pasukan Siska Apriliandini mampu lepas dari tekanan lawan. Namun sayang, konsistensi Penabur Cirebon jadi pembeda pada laga kali ini. Penabur Cirebon tutup laga dengan skor akhir 57-23.
Pelatih BPK Penabur Cirebon, Arif Gunarto menyebut, masih terdapat kesalahan minor yang kerap dilakukan anak asuhnya. Ini menjadi evaluasi penting guna mencapai target mempertahkan gelar juara.
“Masih terdapat kesalahan fundamental yang gak harus dilakukan, kita akan evaluasi terus. Target kita balik lagi menjadi juara pada musim ini,” pungkasnya (Dam)