JABAR EKSPRES – Calon Wali Kota Bogor nomor urut lima, Dokter Rayendra bertekad menghadirkan program subsidi sekolah swasta untuk warga.
Program itu disampaikan saat dirinya menggelaran dialog Ngariung Sehat di Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Rayendra yang juga berprofesi sebagai dosen menjelaskan, program Subsidi Sekolah Swasta merupakan terobosan menyikapi masalah akses pendidikan warga Kota Bogor.
“Selama 10 tahun terakhir, tidak ada pertambahan sekolah negeri di Kota Bogor. Sehingga banyak anak-anak yang putus sekolah karena terkendala masalah zonasi dan biaya mahal di sekolah swasta,” ujar Dokter Rayendra dikutip Jumat (18/10).
BACA JUGA: DLH Bandung Barat Telusuri Pembuang Limbah Batu Bara di Cihampelas
Masalah ini, sambung dia, dinilai penting segera disikapi. Pasalnya, membangun sekolah negeri baru butuh proses dan waktu yang tak sebentar.
“Sementara dalam proses pembangunan sekolah negeri, kan anak-anak juga harus sekolah. Tidak mungkin anak-anak menunda sekolah saat proses pembangunan itu,” tegasnya.
Menurut dia, maka dari itu sekolah swasta ia anggap harus menjadi mitra pemerintah. Terlebih melihat banyaknya warga di sejumlah wilayah Kota Bogor menyekolahkan anaknya di sekolah swasta.
“Nanti kita akan memetakan wilayah-wilayah yang tidak terjangkau oleh zonasi. Jika saat ini masyarakat ragu akan kualitas sekolah swasta, kita perlu meningkatkan kualitasnya dengan pelatihan untuk guru-guru,” jelas Dokter Rayendra.
BACA JUGA: PC Satria Bogor Gelar Rapat Koordinasi: Komitmen Menangkan Rudy Susmanto-Jaro Ade
Menanggapi program itu, warga turut bersuara. Kristanti, warga Bondongan yang hadir Ngariung Sehat beserta putrinya mengaku terwakili dengan program Subsidi Sekolah Swasta.
“Yang dijelaskan sama Pak Dokter waktu Ngariung Sehat itu benar-benar mewakili keluh kesah kami. Buat saya ya itu yang anak saya butuh,” jelas Kristanti.
Septi, putri Kristanti, merupakan siswi salah satu SMK swasta di Kota Bogor. Selama ini ia merasakan bahwa biaya yang harus dikeluarkan selama sekolah tak sedikit.
“Soalnya kita di sekolah swasta bener-bener banyak banget pembayaran. Jadi program Dokter Rayendra itu solusi buat kita sih,” ujar Septi.