Bawaslu Akui Informasi Pelanggar Pilkada Numpuk, tapi Minim Bukti dan Pelapor

Serta beredar foto Jeje Ritchie bersama Kepala Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang terlihat jalan bareng. Keduanya memakai baju berwarna putih dengan bertuliskan “gaskeun”.

Foto tersebut diduga diabadikan ketika Paslon BERJAMAAH mengadakan acara Senam Sehat BERJAMAAH yang diadakan di Lapangan Sepakbola Sinapeul Desa Gudangkahuripan yang dilaksanakan pada, Sabtu 7 September 2024 lalu.

“Sampai hari ini baru rumor, belum bisa dijadikan informasi meskipun kami sudah menerima informasi terkait hal itu. Tapi sulit ditindaklanjuti karena kurang bukti formil dan materil. Ditambah tak ada masyarakat yang mau lapor langsung,” jelasnya.

Berkaitan dengan dugaan keterlibatan para kepala desa, dia mengakui, pihaknya masih menunggu adanya pelaporan bahkan sejak informasi tersebut mencuat di media.

Ia menegaskan, pihaknya tak bisa meneruskan penyelidikan karena informasi tersebut kurang jelas dari sisi waktu, tempat, hingga orang yang terlibat.

“Kita banyak terima informasi awal pelanggaran kampanye, tapi itu sulit kita tindak lanjuti karena informasinya kurang jelas,” ungkapnya.

Karena itu, Riza mengajak masyarakat di 16 Kecamatan dan 165 desa untuk terlibat aktif dalam melakukan pengawasan Pilkada Serentak. Bahkan dirinya mendorong warga berani untuk melapor ke Bawaslu apabila ditemukan dugaan pelanggaran.

“Kita imbau masyarakat terlibat aktif mengawasi. Sekarang kan mana ada warga mau lapor,” tandasnya. (Wit)

Writer: Suwitno

Tinggalkan Balasan