Sinopsis Film Sabotage, Kisah Agen Elit DEA Terlibat dalam Pengkhianatan

JABAR EKSPRES – Sinopsis film Sabotage yang akan tayang di bioskop trans tv malam ini Kamis, 17 Oktober 2024.

Sabotage adalah film laga-thriller yang dirilis pada tahun 2014, disutradarai oleh David Ayer dan dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger, Sam Worthington, Olivia Williams, dan Mireille Enos.

Film ini mengisahkan tentang sekelompok agen elite dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (DEA) yang terlibat dalam operasi rahasia yang penuh dengan pengkhianatan, korupsi, dan aksi brutal.

Sinopsis Film Sabotage

Cerita dimulai dengan John “Breacher” Wharton (Arnold Schwarzenegger), seorang pemimpin regu elit DEA, yang bertugas untuk menumpas kartel narkoba paling berbahaya di dunia.

Breacher adalah veteran yang tangguh, dihormati oleh timnya, namun juga diselimuti trauma masa lalu.

BACA JUGA: Info Penarikan Dana Grapix AI, Apakah Member Bisa WD Malam Ini?

Dalam operasi terbaru mereka, tim Breacher diberi tugas untuk menyerbu markas besar salah satu kartel terbesar di dunia.

Namun, misi ini berbeda dari biasanya, mereka tidak hanya menghancurkan kartel, tetapi juga berencana mencuri uang sebesar 10 juta dolar dari hasil operasi tersebut.

Tim elite DEA yang dipimpin Breacher terdiri dari berbagai karakter unik dan penuh warna, termasuk Monster (Sam Worthington), Lizzy (Mireille Enos), Grinder (Joe Manganiello), dan Sugar (Terrence Howard).

Setelah berhasil mengeksekusi serangan ke markas kartel, mereka menyembunyikan uang curian di saluran pembuangan untuk kemudian mengambilnya setelah operasi selesai.

Namun, ketika mereka kembali, uang tersebut telah hilang. Di sinilah masalah besar dimulai.

Bukan hanya kehilangan uang, tapi juga mendapat kecurigaan dari atasan mereka di DEA.

Pihak berwenang mulai mencurigai bahwa anggota tim Breacher telah mengkhianati mereka dan mengambil uang itu untuk diri sendiri.

Selama beberapa bulan, tim DEA berada di bawah penyelidikan internal, dan tekanan pun meningkat.

Mereka menghadapi tuduhan korupsi, namun tidak ada bukti yang cukup untuk menahan mereka.

Masalah semakin rumit ketika satu per satu anggota tim Breacher mulai tewas dalam serangkaian pembunuhan yang kejam.

Mulai dari kecelakaan misterius hingga pembunuhan brutal, tim mulai tercerai-berai dan paranoia menyelimuti mereka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan