JABAR EKSPRES – Banyak yang menyebut aplikasi Robotaxi dari Tesla merupakan pengganti aplikasi SAI yang sudah SCAM. Namun anehnya, keduanya sama sekali berbeda.
Jika Aplikasi Robotaxi Tesla, membuka peluang investasi dengan layanan taksi yang menggunakan mobil listrik tanpa pengemudi bernama Robotaxi, sedangkan aplikasi SAI membuka peluang investasi dengan penyewaan robot berteknologi AI.
Namun masih ada persamaan dari keduanya, yakni sama-sama menggunakan skema ponzi yang digunakan untuk membayar keuntungan bagi anggotanya.
baca juga : Aplikasi Robotaxi Tesla Beri Bonus Referral Sampai 36 Persen, Yakin Aman atau Penipuan?
Dilihat dari websitenya, aplikasi Robotaxi menyediakan 50.000 perjalanan berbayar setiap minggunya dan saat ini beroperasi terutama di Amerika Serikat. Sejauh ini, telah menyelesaikan 6 juta perjalanan.
Sejak diluncurkan, Robotaxi telah menyediakan layanan taksi tanpa pengemudi kepada hampir 3 juta warga AS, pekerja, dan wisatawan.
Sementara di Indonesia, aplikasi ini diluncurkan pada 17 September lalu, kini umurnya tepat sudah sebulan, dan mulai banyak diincar para pecinta aplikasi ponzi, karena memnjajikan keuntungan yang cukup tinggi dibandingkan aplikasi lain.
Terlebih lagi aplikasi ini membawa nama besar Tesla milik Elon Musk, sehingga banyak orang yang percaya.
Beberapa keuntungan yang ditawarkan aplikasi Robotaxi Tesla diantaranya:
1. Daftar untuk menerima Rp 10.000, dan login setiap hari untuk menerima Rp 2.000.
2. Hadiah undangan bernilai tinggi 36persen-1 persen-1 persen
3. Minimal deposit Rp 120000 dan minimal penarikan Rp Rp 40000.
4. Tidak ada batasan jumlah dan waktu penarikan harian.
5. Investasikan Rp120.000 dan dapatkan Rp210.000 dalam 70 hari
Investasikan Rp 700.000 dan dapatkan Rp 14.000.000 dihari ke 70. dan seterusnya.
Adapun pendapatan yang bisa diperoleh dari Robotaxi Tesla ini adalah pendapatan harian mobil, pengembalian bonus undangan
LV.1-36 persen, LV.2-1 persen, LV.3-1 persen.
baca juga : Pesan Terakhir Admin Grapix AI, Pamit Doakan Para Member Bahagia, FIX SCAM?
Serta akan mendapatkan gaji mingguan kapten dengan cara menghubungi layanan pelanggan TESLA dan memperkenalkan manajernya.
Melihat penawaran tersebut, hal yang wajar jika banyak orang tergiur, karena banyaknya keuntungan yang bisa diperoleh, namun semakin tinggi keuntungan menjadi semakin tidak masuk akal, dan akan semakin berpotensi pada penipuan.