JABAR EKSPRES – Kebakaran yang melanda unit asam sulfat smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik, Jawa Timur pada Senin (14/10/2024), berhasil dikendalikan sekira pukul 20.45 WIB.
Setelah tiga jam sejak peristiwa kebakaran yang bermula pukul 17.45 WIB itu, VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati menyebut api berhasil dipadamkan.
“Perkembangan informasi pukul 20.45 WIB, kebakaaran di unit asam sulfat smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik kini berhasil dikendalikan pada pukul 20.45 WIB,” ujarnya di Gresik.
BACA JUGA:Ratusan Kebakaran Terjadi di Bandung Barat Sepanjang Kemarau 2024
Selain itu, Katri memastikan tidak ada korban dalm peristiwa tersebut, dan kondisi sudah kembali aman terkendali. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata dia.
Sesaat setelah kebakaran pada smelter yang baru diresmikan 23 September 2024 lalu itu, tim tanggap darurat PTFI telah bergerak cepat untuk menangani.
Dalam waktu relatif singkat dengan dukungan dari lembaga/perusahaan dan pemerintah daerah di Gresik, telah tiba untuk membantu dan tetap berada di lokasi untuk memantau situasi.
BACA JUGA:Pasca Kebakaran Lahan, Kelurahan Citeureup Rancang Solusi ini
“PTFI akan melakukan asesmen dari kerusakan yang terjadi dan evaluasi terkait penyebab utama kejadian ini setelah area di unit ini aman untuk dimasuki,” ujarnya.
Adapun peristiwa kebakaran tersebut terekam dalam video yang kemudian menyebar di sejumlah media sosial hingga WhatsApp.
Dalam beberapa video pendek yang berdurasi kurang dari 30 detik itu, memperlihatkan bangunan pabrik yang tengah terbakar.
Sejumlah pekerja yang mengenakan seragam dan berada di sekitar bangunan tersebut pun terlihat menjauh, dan meminta rekan-rekannya untuk segera menjauh dari lokasi kebakaran. Bahkan tidak lama berselang, terdengar suara ledakan dari dalam bangunan pabrik yang terbakar tersebut.