JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar apel siaga bencana yang diikuti seluruh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Apel yang digelar di Halaman BPBD Kabupaten Bogor, Selasa (15/10) itu sebagai upaya meningkatkan kesiapan menghadapi potensi Bencana alam, terutama saat musim hujan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mengatakan perencanaan mitigasi bencana harus betul-betul dilaksanakan untuk mendeteksi dini dan memproteksi bencana di Kabupaten Bogor.
“Melalui apel kesiapsiagaan bencana ini menjadi langkah awal untuk bersama-sama melakukan antisipasi dan mitigasi bencana sehingga bisa mengurangi resiko bencana di Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ajat Rochmat Jatnika berterimakasih kepada seluruh personel dan jajaran BPBD yang terdepan dalam melayani masyakarat.
“Dalam kesempatan ini saya minta kepada seluruh Perangkat Daerah untuk saling berintegrasi dan koordinasi dalam memitigasi, pengendalian bencana dan mengeksekusi dampak kebencanaan,” kata Ajat.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat menuturkan, BPBD memiliki tugas dan kewajiban memitigasi bencana, menyelamatkan korban bencana dan penanganan bencana di Kabupaten Bogor.
Berdasarkan data per tanggal 31 September 2024, BPBD telah melakukan penanganan terhadap 1.033 kejadian bencana di Kabupaten Bogor.
“Saat ini kita sudah memasuki musim penghujan tentunya kami tengah melakukan penguatan untuk melakukan penanggulangan bencana hidrometologi, angin putih beliung dan lainnya. Kami juga tengah memperkuat SDM Personil untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam rangka mitigasi bencana atas ancaman bencana megathrust dan caesar balibis,” ucap Ade.