INTI Group Garap Mega Proyek Kominfo, Targetkan Pemantau Frekuensi Radio Terbangun di 500 Lokasi pada Tahun 2029

COMPANY HIGHLIGHT 2024

Performansi apik yang mulai menggeser Perseroan dari area negatif ke zona positif itu diperkuat strategi transformasi dari segi Business Alignment, yang meliputi sisi Expand Business Segment & Target Multi-Vertical Industry, Subsidiary Streamlining, Product Portfolio Arrangement, dan Strategic Alliance with Global Partner. Strategi ini kemudian membawa Perseroan berhasil membukukan capaian overachiement, yang disokong dari perolehan sejumlah proyek strategis berskala nasional sebagai berikut :

– Produksi e-KTP Reader untuk menyuplai kebutuhan Kejaksaan Republik Indonesia terkait integrasi sistem aplikasi eksisting sebanyak 550 unit, serta kebutuhan Sentralisasi Aplikasi Surat Izin Mengemudi (SIM) Online Terpusat di Seluruh Indonesia dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebanyak 1.439 unit.

– Sentralisasi Aplikasi Surat Izin Mengemudi (SIM) Online Terpusat di Seluruh Indonesia dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang ditargetkan siap Go Live pada awal tahun 2024. Aplikasi SIM Online ini akan diimplementasikan di seluruh lokasi Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah yang tersebar di 34 Provinsi dengan total area sebanyak 856 lokasi.

– Infrastruktur Open Network Technology terutama terkait penyediaan teknologi Open Wifi, di Ibu Kota Nusantara (IKN). Aksi strategis ini merupakan kolaborasi ekosistem dengan Telecom Infra Project, Telkom University, Telkomsel, NTT Docomo, Edgecore, PLN Icon Plus, dan International Fiber Alliance untuk mendukung Otoritas Baru Ibu Kota Nusantara (“Otorita IKN”) dalam merealisasikan pembangunan IKN.

– Produksi kartu prepaid milik PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. (“Bank Mandiri”). Rencananya, PT INTI (Persero) akan menuntaskan produksi kartu prepaid sebanyak 1,7 juta unit hingga akhir tahun 2024.

– INTI Group kembali berhasil mengantongi kembali status sebagai satu-satunya pemegang legalitas sistem e-Voting pada tahun 2024. Lisensi e-Voting tersebut diberikan pada seremoni Penandatangan Perjanjian Lisensi antara Badan Riset dan Inovasi Nasional dan PT INTI Konten Indonesia tentang Hak Cipta Program Komputer Aplikasi Pemilu Elektronik (e-Voting).

– Pembangunan dan Implementasi Alat Ukur Electromagnetic Compability (EMC) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) yang digunakan untuk menjalankan aspek penilaian kesesuaian teknis (pengujian) Alat dan Perangkat Telekomunikasi yang wajib memenuhi kewajiban EMC.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan