JABAR EKSPRES – Operasi Zebra Jaya 2024 telah resmi dimulai di wilayah Jakarta dan sekitarnya, termasuk Tangerang, dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024.
Operasi yang digelar oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas serta menurunkan angka kecelakaan di jalan.
Selain itu, operasi ini juga mendukung kelancaran agenda kenegaraan, terutama menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang akan berlangsung pada 20 Oktober 2024.
Operasi Zebra Jaya 2024 menitikberatkan pada penegakan aturan lalu lintas, terutama di titik-titik rawan yang sering menjadi lokasi pelanggaran. Selain menjaga ketertiban saat berkendara, operasi ini juga diharapkan dapat menciptakan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat, terutama menjelang momen penting seperti pelantikan presiden yang diprediksi akan meningkatkan volume lalu lintas di ibu kota.
Baca Artikel Lainnya : Tips Menghindari Tilang Selama Operasi Zebra Lodaya 2024, Cuma butuh Kemauan dan Sedikit Keyakinan
7 Titik Rawan di Tangerang yang Jadi Sasaran Operasi
Meskipun tidak ada detail spesifik tentang lokasi operasi, sejumlah titik di Tangerang telah diidentifikasi sebagai area rawan pelanggaran. Berikut adalah 7 titik rawan yang diperkirakan menjadi fokus Operasi Zebra Jaya 2024 di Tangerang:
- Jalan Jend. Sudirman
- Jalan MH Thamrin
- Jalan Daan Mogot
- Jalan Raya Serpong
- Jalan Pahlawan Seribu
- Jalan Letnan Sutopo
- Jalan BSD Raya
Titik-titik tersebut merupakan ruas jalan yang sering padat oleh aktivitas kendaraan, baik dari pengendara pribadi maupun angkutan umum. Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat Tangerang semakin disiplin dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan menghindari tindakan yang dapat membahayakan keselamatan di jalan.
Baca Artikel Lainnya : Ini 5 Jam Rawan Operasi Zebra Lodaya 2024 Selama 14 Hari Kedepan di Kota Bandung
Operasi Zebra Jaya 2024 diharapkan tidak hanya menekan angka kecelakaan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keselamatan berkendara. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan tertib lalu lintas, diharapkan terjadi penurunan signifikan dalam pelanggaran dan kecelakaan, khususnya di wilayah Tangerang yang dikenal padat aktivitas.