JABAR EKSPRES – Lulusan Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung ditantang untuk bisa menjadi technopreneur islami yang unggul. Itu sebagai salah satu adaptasi perkembangan zaman.
Tantangan dan harapan itu disampaikan Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto saat mewisuda para mahasiswanya, Sabtu (11/10). Sedikitnya ada 682 mahasiswa diwisuda dalam kesempatan itu.
Mereka terdiri dari 334 lulusan dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), 162 lulusan dari Fakultas Sosial dan Humaniora (FSH), serta 187 lulusan dari Fakultas Agama Islam (FAI).
BACA JUGA: Blusukan ke Pasar Kaget Cipadung, Haru Suandharu Janjikan Stabilitas Ekonomi
Herry mengungkapkan, hadirnya technopreneur islami memang jadi salah satu solusi untuk menghadapi tantangan zaman. Mahasiswa tidak hanya dituntut menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi harus mampu membangun karakter yang kuat “Itu jadi landasan untuk meraih kesuksesan,” paparnya.
Menurut Herry, UM Bandung akan terus berperan sebagai pusat inovasi dan penelitian. Kampus ini mendorong mahasiswanya untuk terus mencari solusi yang lebih baik dalam menghadapi berbagai permasalahan. Hal ini dilakukan agar lulusan memiliki keterampilan yang dapat menghadapi tantangan masa depan.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah dan Ketua BPH UM Bandung Dadang Kahmad menambahkan, wisuda bukanlah akhir dari perjalanan akademis. Tapi hal itu jadi langkah awal untuk terjun ke masyarakat. Yakni mengabdikan ilmu yang didapat. “Ini jadi babak baru untuk mengabdikan diri kepada masyarakat,” paparnya.
BACA JUGA: Sastra Winara Sebut Program Milik Salah Satu Paslon Bupati Bogor Ngawur
Bagi Dadang, wisuda itu jadi bukti nyata bahwa UM Bandung telah mampu melahirkan generasi yang berakhlak dan berintegritas. Termasuk berkontribusi kepada bangsa dan negara. “Ini kan tidak lepas dari komitmen mengintegrasikan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam setiap aspek pendidikan,” cetusnya. (son)